PRODUK PELAYANAN - Pelayanan ANC - Pelayanan ANC Terpadu - Pelayanan PNC - Pelayanan PNC Terpadu - Pelayanan USG - Pelayanan Calon Pengantin - Pelayanan KB (SUNTIK, PIL, IMPLAN, dan IUD) - Pelayanan IVA SADANIS - Pelayanan SWAB VAGINA - Pelayanan rujukan ke FKRTL - Pelayanan rujukan internal

Kesehatan reproduksi (Kespro) merupakan salah satu hak mendasar yang dimiliki setiap orang, mengandung konsep dan hak-hak reproduksi yang harus terpenuhi sepanjang siklus hidupnya. Kesehatan reproduksi adalah keadaan sehat secara fisik, mental dan sosial secara utuh, tidak semata-mata bebas dari penyakit atau kecacatan yang berkaitan dengan sistem, fungsi dan proses reproduksi. Pelayanan Kespro Remaja di Puskesmas Cukir bertujuan untuk mencegah dan melindungi remaja dari perilaku seksual beresiko dan perilaku lainnya yang dapat berpengaruh terhadap kesehatan reproduksi. Selain itu juga mempersiapkan remaja untuk menjalani kehidupan reproduksi yang sehat dan bertanggung jawab yang meliputi persiapan fisik, psikis dan sosial untuk menikah dan menjadi orang tua pada usia yang matang. Kegiatan Program Kespro Remaja di Puskesmas Cukir adalah memberikan edukasi pada remaja tentang kesehatan reproduksi, pelayanan konseling, upaya peningkatan kemampuan remaja dalam penerapan pendidikan dan ketrampilan hidup sehat. Program Kespro melayani konseling remaja sakit, Posyandu Remaja, penyuluhan Kespro di sekolah dan pembentukan Konselor Remaja.

Pelayanan kesehatan tradisional (Yankestrad) adalah pengobatan dan/atau perawatan dengan cara dan obat yang mengacu pada pengalaman dan keterampilan turun temurun secara empiris yang dapat dipertanggung jawabkan dan diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat. Tujuan dari program Yankestrad adalah agar masyarakat mendapatkan pelayanan Kesehatan tradisional yang dapat dipertanggung jawabkan aman dan bermanfaat, dibina dan diawasi oleh pemerintah. Masyarakat juga diberi kesempatan untuk mengembangkan, meningkatkan, dan menggunakan pelayanan Kesehatan tradisional yang dapat dipertanggung jawabkan manfaat dan keamanannya. Kegiatan program Yankestrad di Puskesmas Cukir adalah melakukan pengumpulan data pembuat jamu dan penyehat tradisional di wilayah Puskesmas Cukir, melakukan bimbingan teknis pembuat jamu dan penyehat tradisional, menyiapkan jamu pada hari Sabtu dan melakukan pembinaan kelompok TOGA.

PELAYANAN KIA – KB adalah Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak, termasuk pelayanan Keluarga Berencana, yang meliputi pelayanan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif. Yang termasuk pelayanan KIA-KB ini misalnya pemeriksaan kehamilan (ANC), nifas, pengobatan bayi dan balita, imunisasi, DDTK, kesehatan reproduksi remaja termasuk calon pengantin, pelayanan KB pil, kondom, suntik, IUD, dan implan. Di Puskesmas Cukir Pelayanan KIA – KB bertujuan untuk meningkatkan status Kesehatan Ibu dan Anak serta menurunkan Angka Kematian Ibu Hamil dan Melahirkan, menurunkan Angka Kematian Bayi dan Balita serta meningkatkan akseptor KB

Poli KIA dan KB memberikan pelayanan yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi, seperti pemeriksaan kehamilan, pemeriksaan USG, pemeriksaan pasca persalinan, serta konseling tentang keluarga berencana dan metode kontrasepsi.

Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak, termasuk pelayanan Keluarga Berencana, yang meliputi pelayanan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif. Yang termasuk pelayanan KIA-KB ini misalnya pemeriksaan kehamilan (ANC), nifas, pengobatan bayi dan balita, imunisasi, DDTK, kesehatan reproduksi remaja termasuk calon pengantin, pelayanan KB pil, kondom, suntik, IUD, dan implan.

Klinik sanitasi merupakan salah satu bentuk pelayanan kesehatan lingkungan di Puskesmas dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, yang berfokus pada pencegahan dan penanganan penyakit berbasis lingkungan. Puskesmas sebagai fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggrakanan upaya kesehatan masyarakat dalam upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif. Dengan klinik sanitasi, ketiga upaya pelayanan kesehatan yaitu promotif, preventif, serta kuratif dilakukan secara terintegrasi dalam pelayanan kesehatan pencegahan penyakit berbasis lingkungan.

Poli Konseling bertugas menyediakan informasi kesehatan kepada masyarakat/pasien melalui penyuluhan, kampanye, dan kegiatan edukasi. Poli ini memiliki peran penting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pola hidup sehat, pencegahan penyakit, dan pentingnya perawatan kesehatan secara umum. Berbagai Poli Konseling meliputi Poli Gizi, Poli Kesling, dan Promkes.

Pelayanan gizi masyarakat adalah suatu kegiatan atau pelayanan yang bertujuan untuk meningkatkan mutu gizi perorangan dan masyarakat, antara lain melalui perbaikan pola konsumsi makanan, perbaikan perilaku sadar gizi dan peningkatan akses dan mutu pelayanan gizi dan kesehatan sesuai dengan kemajuan ilmu dan teknologi. Di masyarakat, upaya perbaikan gizi dilakukan oleh para petugas gizi Puskesmas bersama sama dengan masyarakat setempat. Kegiatannya dilakukan didalam gedung maupun diluar gedung dan bekerja sama dengan lintas program maupun lintas sektor.