Layanan Pemerintahan

Pelayanan KB

Puskesmas Mojoagung

Pelayanan KB

Puskesmas Cukir

Keluarga Berencana (KB) merupakan upaya untuk menyejahterakan kehidupan keluarga dengan cara mengatur jarak kelahiran anak melalui metode tertentu yang disesuaikan dengan kondisi kesehatan anggota keluarga Tujuan : Meningkatkan derajat kesehatan dan kesejahteraan keluarga Mengatur jarak kelahiran anak Meningkatkan kesadaran keluarga dan masyarakat dalam penggunaan alat dan obat kontrasepsi Menurunkan AKI dan AKB Sasaran : Pasangan usia subur Ibu hamil dan nifas Dan pasangan yang ingin membatasi jumlah anak dan menjarangkan kehamilan Kegiatan KB di puskesmas Cukir : Mengadakan penyuluhan mengenai KB baik secara individu maupun kelompok di lingkungan puskesmas maupun di posyandu Mengadakan kerjasama dengan penyuluh KB. Kader dan tokoh masyarakat dalam memberikan penyuluhan mengenai pentingnya ber-KB Melakukan screening kesehatan pada calon akseptor Membantu calon akseptor menentukan alkon yang tepat sesuai dengan hasil screening kesehatan Memberikan pelayanan KB pada akseptor sesuai alkon yang tepat untuk klien

Pelayanan kefarmasian

Puskesmas Gambiran

Pelayanan kefarmasian adalah suatu pelayanan langsung dan bertanggung jawab kepada pasien yang berkaitan dengan sediaan farmasi dengan maksud mencapai hasil yang pasti untuk meningkatkan mutu kehidupan pasien. Pelayanan kefarmasian di Puskesmas merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari pelaksanaan upaya kesehatan, yang berperan penting dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

Pelayanan Kefarmasian

Puskesmas Cukir

Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari pelaksanaan upaya kesehatan, yang berperan penting dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas harus mendukung tiga fungsi pokok Puskesmas, yaitu sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan masyarakat, dan pusat pelayanan kesehatan strata pertama yang meliputi pelayanan kesehatan perorangan dan pelayanan kesehatan masyarakat. Pelayanan farmasi Puskesmas meliputi: Pengkajian Resep, Penyerahan Obat, dan Pemberian Informasi Obat. Pelayanan Informasi Obat (PIO) Konseling. Ronde/Visite Pasien (khusus Puskesmas rawat inap) Pemantauan dan Pelaporan Efek Samping Obat (ESO) Pemantauan Terapi Obat (PTO) Evaluasi Penggunaan Obat. kegiatan tersebut harus didukung oleh sumber daya kefarmasian yaitu sumber daya manusia dan sarana prasarana. Sumber Daya Manusia Sumber Daya Manusia Penyelengaraan Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas minimal harus dilaksanakan oleh 1 (satu) orang tenaga Apoteker (Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan) sebagai penanggung jawab, yang dapat dibantu oleh Tenaga Teknis Kefarmasian sesuai kebutuhan. Semua tenaga kefarmasian harus memiliki surat tanda registrasi dan surat izin praktik untuk melaksanakan Pelayanan Kefarmasian di fasilitas pelayanan kesehatan termasuk Puskesmas, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan Sarana dan Prasarana Sarana dan Prasarana Sarana yang diperlukan untuk menunjang pelayanan kefarmasian di Puskesmas meliputi sarana yang memiliki fungsi: Ruang penerimaan Ruang pelayanan resep dan peracikan Ruang penyerahan Obat Ruang konseling Ruang penyimpanan Obat dan Bahan Medis Habis Pakai Ruang Ruang arsip

Pelayanan Kes Gilut

Puskesmas Cukir

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT merupakan salah satu dari jenis layanan di Puskesmas Cukir yang memberikan pelayanan dalam gedung berupa pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut , pengobatan dan pemberian tindakan medis dasar kesehatan gigi dan mulut seperti penambalan gigi, pencabutan gigi dan pembersihan karang gigi. Selain itu juga dilakukan penyuluhan atau edukasi mengenai pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut sebagai bagian dari menjaga kesehatan pribadi. Untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat dalam bidang kesehatan gigi dan mulut, maka dilakukan kegiatan di luar gedung seperti: Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut siswa sekolah (TK,SD,SMP,SMA) Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut untuk warga dan masyarakat Penjaringan Kesehatan berupa pemeriksaan Gigi dan Mulut siswa sekolah (TK,SD,SMP,SMA) Pembinaan dan Bimbingan Sikat Gigi Bersama siswa SD / MI Pelatihan Dokter Gigi Kecil Tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan gigi dan mulut di Puskesmas Cukir terdiri dari 1 orang dokter gigi dan1 orang perawat gigi yang semuanya telah memenuhi standar kompetensi yang dipersyaratkan untuk memberikan pelayanan kesehatan gigi dan mulut serta pemberian tindakan medis dasar gigi.

Pelayanan Kes HIV

Puskesmas Cukir

Pelayanan pemeriksaan HIV di UPT Puskesmas Cukir meliputi anamneses dan pemeriksaan fisik, pencatatan rekam medis oleh petugas, wawancara (pretes) sebelum dilakukan tes laboratorium, tes darah di laboratorium, konseling ulang terkait hasil laboratorium serta penanganan lebih lanjut hasil pemeriksaan HIV. Sarana prasarana yang terdapat dalam pelayanan Pemeriksaan HIV diantaranya adalah Ruang Konseling, Ruang Laboratorium, Formulir konseling dan tes HIV, Form hasil laboratorium, Tensimeter, Stetoskop, Kursi tunggu. Petugas pelaksana dalam pelayanan pemeriksaan HIV di UPT Puskesmas Jiwan yaitu Dokter, Perawat, Bidan, Pranata Laboratorium, dan Tenaga Farmasi.

Pelayanan Kes Jiwa

Puskesmas Cukir

Kesehatan Jiwa disingkat Keswa adalah kondisi dimana seorang individu dapat berkembang secara fisik, mental, spiritual, dan sosial sehingga individu tersebut menyadari kemampuan sendiri, dapat mengatasi tekananstress, dapat bekerja secara produktif dan mampu memberikan kontribusi untuk komunitasnya (Undang-Undang No. 18 Tahun 2014 tentang Kesehatan Jiwa). Upaya Keswa adalah setiap kegiatan untuk mewujudkan derajat kesehatan jiwa yang optimal bagi setiap individu, keluarga, dan masyarakat dengan pendekatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif diselenggarakan secara menyeluruh, terpadu, dan berkesinambungan.

PELAYANAN KESEHATAN ANAK DAN IMUNISASI

Puskesmas Peterongan

PRODUK PELAYANAN: - Pelayanan Anak Sakit - Pelayanan MTBM - Pelayanan MTBS - Pelayanan Kunjunan - Pelayanan Tindik - Pelayanan Imunisasi - Pelayanan Pemeriksaan & konsultasi Tumbuh Kembang - Pelayanan Rujukan ke FKRTL - Pelayanan Rujukan Internal

PELAYANAN KESEHATAN CATIN

Puskesmas Cukir

Salah satu intervensi untuk menurunkan kematian ibu dan bayi status kesehatan perempuan sebagai calon ibu harus ditingkatkan. Peningkatan status kesehatan perempuan bukan hanya diperlukan setelah terjadi kehamilan, tetapi juga harus ditarik lebih ke hulu lagi yaitu sejak masa remaja, dewasa muda/calon pengantin (catin), dan wanita usia subur. Salah satu intervensi yang telah dilakukan yaitu melalui pelayanan kesehatan reproduksi bagi catin yang akan melangsungkan pernikahan. Catin merupakan salah satu tahapan siklus hidup yang strategis sebagai sasaran program kesehatan, seperti upaya perbaikan gizi, penyiapan kesehatan keluarga, serta pencegahan dan pengendalian penyakit menular dan tidak menular. Hal ini diperlukan guna menyiapkan pasangan catin menjadi pasangan dengan kehidupan reproduksi yang sehat sehingga diharapkan catin akan siap menjalani masa kehamilan, persalinan, nifas dan menyusui secara sehat serta melahirkan generasi penerus yang berkualitas.