JOMBANGKAB. HUMPRO - Penghijauan Gunung Pucangan Sinergi Perhutani KPH Mojokerto, Pemkab Jombang, dan PLMDH BKPH Tapen dilaksanakan di Kecamatan Ngusikan (12/02/2020). Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Bupati Jombang Sumrambah, yang didampingi oleh Administrator ADM KPH Mojokerto, Pembina DPP LMDH Jatim, Muspika dan Forkompimca Kecamatan Ngusikan, Kudu, Kabuh, serta Segenap LMDH BKPH Tapen.

 

Kegiatan hari ini diawali dengan penanaman pohon beringin dan aren yang dilakukan secara simbolis oleh Wakil Bupati Jombang. Selain itu, Wakil Bupati Jombang juga memberikan bantuan berupa mesin pemotong rumput dan alat semprot hama kepada LMDH setempat.

 

Semoga kegiatan Penghijauan Gunung Pucangan dan Penyerahan Bantuan Alsintan kepada LMDH ini bermanfaat, tutur Wakil Bupati Jombang, Sumrambah saat menyerahkan bantuan kepada Lembaga Masyarakat Desa Hutan wilayah  DPC PLMDH-BKPH Tapen  di pendopo Gunung Pucangan, Desa Cupak Ngusikan. 

                                                                                                                                                                                                                                                      

" Menanam pohon adalah satu cara bagaimana kita meraih masa depan", tandas Wabup Sumrambah. Menurutnya yang dinamakan modern bukanlah hanya yang berhubungan dengan teknologi dan industrialiasasi, yang pada akhirnya merusak ekologi lingkungan. Semakin modern seseorang,  orang tersebut menjadi bimbang terhadap arah hidupnya. Yang pada akhirnya mereka kembali memperbaiki kembali ekologi dan lingkungan yang hancur akibat kerusakan yang dilakukan.

 

“Oleh karenanya sesungguhnya masyarakat kota harus berterima kasih dengan LMDH masyarakat yang ada disekitar hutan yang  luar biasa, yang masih mau menjaga kelestarian hutan, mulai saat ini saya mengajak mari tetap selamatkan hutan kita, selamatkan mata air kita dengan menanam selamatkan masa depan bumi ini”, tandasnya .

 

Pembangunan adalah untuk masa depan bukan untuk hari ini, yang identik dengan infrastruktur, membangun industry,  mengabaikan agraris. Yakinlah bahwa kebangkitan bangsa ini  dari agraris, jalur rempah yaitu Indonesia. 

 

Diceritakan oleh Wabup Sumrambah saat dipanggil Almarghfurlloh Mbah Maimun Zubaer  sebelum beliau wafat dan berdiskusi 5 jam.  “Yang disampaikan almargfurlloh Mbah Maimun kepada saya yang memanggil saya dengan Cung  bahwa  kelilinglah sampaikan pentingnya kerukunan untuk jayanya Indonesia, yang kedua bab pertanian yang akan membesarkan bangsa ini. 

 

Dunia ini mengalami kegelisahan yang luar biasa, akibat keterpurukan pada sector kesehatan. “ Dahulu orang makan untuk menahan lapar, kedepan orang makan untuk sehat,  dahulu orang minum obat untuk sembuh dari  sakit, kedepan orang minum obat agar dia punya daya tahan tubuh dari segala penyakit”, paparnya.  “Kebutuhan tanaman endemis, tanaman enzim 75 persen ada di Indonesia, itulah makanya perlu dipatenkan tanaman obat di Indonesia”, tandasnya. (arya/wati_humas Protokol)