Wabup tiba sekitar pukul 08.00, usai turun dari kendaraan dia langsung berjalan menuju Ruang Seruni di RSUD untuk memantau kondisi pasien khususnya anak anak yang sedang menjalani perawatan intensif.
Dalam sidak yang didampingi Direktur RSUD Jombang dr.Pudji Umbaran, Wabup menyempatkan untuk bertanya tentang jumlah pasien DBD di RSUD per hari kemarin.

Wabup juga menjenguk pasien anak-anak yang menjalani perawatan intensif, dia juga memberikan motivasi agar anak-anak tetap semangat agar segera sembuh dan bisa melanjutkan sekolah lagi.
Dari hasil kunjungannya, Wabup Sumrambah menyampaikan jika kebanyakan pasien yang dirawat belum positif DBD. Sebagian besar pasien masih suspect (gejala).
”Dari apa yang kita lihat, yang sudah positif sekitar 10 sampai 15 persen. Mungkin kebanyakan masyarakat saat tahu, anak mereka menderita panas langsung menjustifikasi kena DBD. Padahal, perlu dilakukan diagnosa oleh dokter lebih lanjut,” ujar dia.
Wabup menandaskan, dari mewabahnya kasus DBD di Jombang, pihaknya sudah melakukan upaya termasuk meminta Dinas Kesehatan untuk melakukan pelacakan dan fogging di masing masing wilayah baik yang sudah terdampak maupun belum terdampak.
”Kita juga terus melakukan upaya-upaya preventif, kita gerakan semua kepala desa untuk melakukan pemberantasan jentik nyamuk, karena pada dasarnya kita tidak hanya mengandalkan fogging, yang paling penting adalah memberantas nyamuk dari sumbernya,” terangnya. (Hms&PRT)
