Upacara yang digelar di Aloon Aloon, Senin (29/10/18) Pagi ini ditandai dengan Pembacaan pengibaran bendera merah putih, pembacaan Pancasila oleh Wakil Bupati Jombang selaku Inspektur Upacara. Dilanjutkan Pembacaan UUD 1045 dan ikrar sumpah pemuda oleh perwakilan ormas kepemudaan.
Yang menarik adalah adanya barisan para pemuda dengan pakaian adat suku yang ada di Indonesia. Sebagai pencerminan Bhineka Tunggal ika, bahwa Indonesia terdiri dari banyak suku bangsa namun tetap satu Indonesia.

Tentang tema Hari Sumpah Pemuda ke-90 bangun pemuda satukan Indonesia, Wabup Sumrambah menjelaskan tema tersebut diambil atas dasar pentingnya pembangunan kepemudaan untuk melahirkan generasi muda yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, cerdas, kreatif, inovatif, mandiri, demokratis, bertanggung jawab, berdaya saing, serta memiliki jiwa kepemimpinan, kewirausahaan, kepeloporan, dan kebangsaan berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Kalau pemuda generasi terdahulu mampu keluar dari jebakan sikap-sikap primordial suku, agama, ras dan kultur, menuju persatuan dan kesatuan bangsa, maka tugas pemuda saat ini adalah harus sanggup membuka pandangan ke luar batas tembok kekinian dunia, demi menyongsong masa depan dunia yang lebih baik,”jelasnya saat memimpin upacara yang dipsatkan di Alon alon Jombang, Senin (29/10/2018) pagi.
Hari ini, Lanjut Wabup Bangsa Indonesia memperingati hari yang sangat bersejarah, yaitu Hari Sumpah Pemuda ke-90 Tahun 2018.
“Kita semua berhutang budi kepada para tokoh pemuda tahun 1928 yang telah mendeklarasikan Sumpah Pemuda sehingga menjadi pelopor pemuda untuk membangun kesadaran kebangsaan sekaligus komitmen menjaga persatuan dan kesatuan negeri ini. Komitmen kebangsaan mereka harus kita teladani untuk membangun bangsa, satukan Indonesia,”pesannya. (Hms/Kominfo)