Wilayah pemukiman di Kecamatan Jombang Kota yang cukup padat menjadikan tugas kita bersama untuk meningkatkan kualitas hidup dari sisi lingkungan, kesehatan dan ekonomi secara berkelanjutan. Salah satu konsep pertanian yang booming saat ini adalah urban farming, kegiatan ini merupakan suatu sistem pertanian di perkotaan atau kota-kota besar untuk mensiasati keterbatasan lahan dengan memanfaatkan lahan-lahan sempit, lahan terlantar sehingga produktif dan enak dipandang. Upaya peningkatan nilai ekonomis dan pemanfaatan fungsi lainnya ini bisa dilakukan oleh semua golongan masyarakat sebagai solusi dalam menjaga kualitas hidup yang ramah lingkungan dan sehat.
Dengan penerapan kegiatan ini diharapkan dapat membawa manfaat dan berdampak positip secara langsung pada masyarakat dan keluarganya pada permasalahan lingkungan baik sebagai penyedia sumber oksigen, lebih hijau asri, serta penyedia bahan pangan sayur buah. Disamping itu aktivitas pertanian urban seperti ini juga lebih menyenangkan, berinteraksi dengan kegiatan alam meskipun dalam ruang terbatas pelaku utama dapat bonus menikmati aktifitas berkreatifitas, rekreasi dan relaksasi secara psikologis. Aktivitas primer dalam berkebun seperti mencangkul, menyiram serta merawat tanaman berkontribusi pada kesehatan fisik.
Tujuan akhir lebih luas dan dalam jangka panjang, kegiatan ini bisa menjadikan kota lebih hijau, bersih, sehat, nyaman, mandiri, serta memiliki nilai sosial dan kualitas kehidupan yang lebih baik. Saat inipun Urban Farming diterapkan di kota besar mengarah pada pembangunan pertanian yang mempunyai nilai estetik dan mempunyai nilai manfaat lebih luas.
Pertanian urban umumnya dilakukan untuk menambah pendapatan atau aktivitas memproduksi bahan pangan minimal dapat dikonsumsi keluarga dan di beberapa tempat dilakukan untuk tujuan rekreasi dan relaksasi. Konsep berkebun yang dilakukan di lahan terbatas seperti balkon, atap, atau pekarangan rumah, oleh karena itu dipilih sistem tanam yang fleksibel sesuai dengan kondisi ruang dan tempat terbatas yang dimanfaatkan semaksimal mungkin dalam berkegiatan budidaya pertanian. Misalkan dengan ada spot khusus tanaman vertikal, dengan metode verticulture dan vertical garden, sistem bertanam Aquaponik, Wall Gardening dan Hidroponik.
Bp.Moh. Robil, Pegiat pertanian yang telah menerapkan kegiatan urban farming dikediamannya, dengan tujuan menambah nilai estestis dan relaksasi ditaman ruang tengah.
PKK Kecamatan dan desa di Kecamatan Jombang, Ibu-ibu dengan semangat belajar bersama bertanam tabulampot, hidroponik dan membuat komposter guna mandiri pupuk organik dengan memanfaatkan limbah organik dapur.
Jenis tanaman yang ditanam tentunya dipilih sesuai dengan hobi dan tujuan Pelaku Utama, sehingga dapat menyesuaikan tema dan teknis menanam yang mudah dan dapat diterapkan dilingkungannya secara optimal.
Tanaman Produktif adalah jenis tanaman yang dapat menghasilkan buah untuk kebutuhan manusia atau jenis tanaman yang dapat memenuhi kebutuhan manusia. Keterkaitan dengan Kegiatan ketahanan pangan (Food security) adalah sebagai berikut :
Teknik bertanam yang bisa dijadikan pilihan yaitu :
1. Aquaponik
Aquaponik merupakan sebuah proses budidaya yang memadukan konsep budidaya tanam dengan budidaya simbiosis ikan sekaligus. Tanaman yang cocok untuk menggunakan metode ini di antaranya adalah kangkung, pakcoy, selada dan juga jenis ikan seperti lele, nila, dan ikan mas. Misal dengan sistem BUDIDAMBER
2. Vertikultur
Vertikultur adalah tanaman dengan menggunakan lahan yang sempit untuk menanam tanaman secara bertingkat melalui pemanfaatan bidang vertikal. Vertikultur merupakan teknik bercocok tanam di ruang atau lahan sempit. Budidaya tanaman secara vertikal ini biasanya menggunakan paralon atau botol pada bertingkat di ruang sempit. Tanaman yang cocok menggunakan metode ini di antaranya adalah seledri, bayam, sawi, anggur dan stroberi.
3. Hidroponik
Teknik hidroponik adalah menanam tanpa tanah, tetapi 100 persen menggunakan air dan campuran nutrisi yang hanya dibutuhkan sayuran dalam penanaman. Hidroponik cukup mudah dilakukan dalam skala rumah tangga. Ada banyak jenis sayuran dan buah-buahan yang bisa ditanam dengan sistem hidroponik ini seperti pakcoy, kangkung, basil, oregano dan masih banyak lagi.
4. Wall garden
Sebenarnya konsep wall garden hampir sama dengan metode vertikultur. Hanya saja, wall garden menggunakan dinding sebagai media tanam. Metode ini sangat mudah dilakukan, karena bisa diterapkan pada dinding rumah atau halaman belakang yang terkena sinar matahari. Tanaman yang cocok untuk menggunakan konsep ini di antaranya adalah tomat, cabai, umbi-umbian, dan berbagai jenis tanaman hias.
Bertanam TABULAMPOT,
Dalam Tabulampot yang harus diperhatikan yaitu :
- Pengolahan lahan
- Persiapan benih / bibit
- Pemilihan & penanaman selanjutnya
- Pemanenan pada waktunya
Salah satu yang diterapkan adalah bertanam tabulampot, jenis yang dipilih yaitu :
- Tanaman Hias (Bonsai, anggrek, tanaman air, dsb.)
- Tanaman Pangan (Sayuran, Buah, Padi)
- Toga
Jangan lupa untuk memperhatikan media tanam yang digunakan sebagai Tempat tumbuh akar tanaman dan menyediakan nutrisi bagi tanaman, karena hal ini faktor utama dalam budidaya tanaman agar tumbuh dan berproduksi optimal.
Syaratnya :
- Kandungan Unsur Hara tercukupi
- Mempunyai Porositas
- Mampu menopang tanaman dan menyediakan ruang tumbuh akar
Contohnya :
a. Humus atau Kompos
adalah Bahan Organik yang dapat meningkatkan kualitas struktur tanah sebagai penyedia unsur hara atau nutrisi
b. Arang Sekam
adalah hasil pembakaran tidak sempurna kulit padi, dapat berfungsi meningkatkan porositas, kelembaban media tanam.
c. Cocopeat
Cocopeat terbuat dari serbuk serabut kelapa. PH 5,0 sd 6,8, bersifat mudah menyerap air, memudahkan pertukaran udara dan sirkulasi udara dan sinar matahari.
Pada pembuatan media tanaman komposisi ideal nya adalah :
- Persemaian benih : media tanah : kompos = 1 : 1,
- Untuk kegiatan tanam : Media tanam terdiri dari tanah, pukan/ kompos dan sekam padi = 1 : 2 : 3
Pemeliharaan Tanaman
- Pengairan
- Pemupukkan
- Penyiangan dan pengendalian OPT
Nah, mari bersama-sama berkarya dan bermanfaat bagi lingkungan kita.
Ditulis oleh : Tri Wahyuning Y., S.TP./PPL Kecamatan Jombang