Sekdakab Jombang, Dr. H. Akhmad Jazuli, SH, MSi, mewakil Bupati Jombang, membuka Rembug Paripurna Daerah Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Jombang. Kegiatan yang diselenggarakan digedung PSBR pada Rabu (14/11/2018) ini juga dilakukan penandatangan MOU antara BPJS Ketenagakerjaan dengan Ketua KTNA Kabupaten Jombang serta penyerahan Kartu BPJS

Disampaikan oleh Sekda Jazuli bahwa KTNA memiliki peran strategis sebagai mitra kerja pemerintah Kabupaten Jombang, antara lain sebagai mitra dalam mengembangkan gagasan dan sumbang pemikiran dalam pembangunan pertanian di kabupaten Jombang. Sebagai mitra pemerintah dalam melakukan pendampingan dan pembinaan petani-poktan-gapoktan sekaligus ebagai fasilitator kemitraan usaha. antara petani-poktan-gapoktan dengan dunia usaha.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Jombang, saya sangat mengapresiasi kontribusi KTNA kabupaten Jombang. Mudah – mudahan organisasi ini dapat lebih proaktif dan kompetitif mewujudkan peningkatan pembangunan khususnya di bidang pertanian guna mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat, terlebih bagi petani di kabupaten Jombang”, tutur Sekdakab Jombang Jazuli.
Kontak Tani Dan Nelayan Andalan (KTNA) Jombang diharapkan tumbuh dan berkembang menjadi organisasi kuat dan mandiri. Organisasi ini bisa bersinergi dengan pemerintah daerah, dunia usaha dan lembaga-lembaga lain, sehingga dapat memberikan sumbangsih bagi kesejahteraan petani dan nelayan serta masyarakat di kabupaten Jombang.
“Saya mengucapkan selamat kepada pengurus KTNA Kabupaten Jombang periode 2013-2018 yang hari ini akan menyampaikan laporan pertanggung jawabannya, semoga dari hasil rembug ini terpilih Ketua KTNA yang baru periode 2018-2023 yang mampu melanjutkan roda Organisasi dengan baik”, tuturnya
Kedepan KTNA kabupaten Jombang harus mampu meningkatkan kapasitas dan kualitas SDM, pengurus dan anggotanya. Sehingga benar-benar bisa berfungsi sebagai pendamping dan penggerak bagi petani di tingkat desa. Meningkatkan profesionalisme dalam menjalankan organisasi. Membangun kemandirian organisasi. sehingga tidak tergantung pada anggaran dari pemerintah.
Dari Rembug Paripurna Daerah Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Jombang juga diharapkan dapat menyusun program kerja yang sesuai dengan visi – misi pemerintah Kabupaten Jombang yang Berkarakter dan Berdaya Saing, serta mampu menjawab persoalan-persoalan yang ada di masyarakat khususnya petani.
Drs. Suyanto, MMA, Ketua KTNA Provinsi Jawa Timur yang juga Wakil Ketua KTNA Pusat dalam sambutannya memotivasi seluruh pengurus dan masyarakat Kabupaten Jombang, khususnya para petani, untuk mengedepankan kerja secara bergotong royong sebagai langkah tepat untuk mengatasi hama, terutama serangan hama tikus.”Lakukan perorganisasian kelompok tani secara baik. Jangan lawan hama tikus dengan senapan. Kabupaten Jombang pernah menjadi Kabupaten bebas dari hama tikus. Untuk itu program dan langkah yang sudah baik ayo tetap dilanjutkan, dan teruslah berinovasi”, pesannya.
KTNA Kabupaten Jombang juga diharapkan menghidupkan koperasi KTNA demi kesejahteraan anggotanya. “Kedepan KTNA harus lebih mandiri, Jangan menunggu APBD atau hibah”, tandas Suyanto.
Kegiatan ini dihadiri Sadarestuwati Komisi V DPR RI, Ketua KTNA Jawa Timur yang juga Wakil Ketua KTNA Pusat Drs. Suyanto, MMA (mantan Bupati Jombang, Asisten dan Staf Ahli Bupati Jombang, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Jombang; seluruh Pengurus KTNA, OPD terkait, Camat, Kepala Desa, Para Pengurus KTNA Kecamatan, Petugas Lapangan, PPL, Juru Pengairan, Ketua Poktan-Gapoktan se Kabupaten Jombang, juga HKTI. (Humas_Kominfo)
