Menandai HUT Badan Pelaksana Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan ke-41 tahun, badan hukum publik memberikan penghargaan kepada delapan Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan terbaik, tahun 2018. Penghargaan diberikan di Jakarta, Rabu (5/12) siang.
 
Diantaranya diberikan kepada Desa Lerep Kabupaten Semarang, Desa Karangloe KabupatenTuban, Desa Rambah Hilir Kabupaten Rokan Hulu, Desa Catak Gayam, Kecamatan Mojowarno  Kabupaten Jombang, Desa Mekar Jaya KabupatenTanah Bumbu, Desa Mulia Kencana Kabupaten Mimika, Desa Hessa Genting Kabupaten Kisaran, dan Desa Latuhalat Kota Ambon.

 
Penghargaan ini diserahkan Direktur Utama BPJS Ketenagakerjan, Agus Susanto kepada  Bupati Semarang H. Mundjirin, Bupati Tuban H. Fathul Huda, Bupati Rokan Hulu Sukiman, Bupati  Jombang Hj. Mundjidah Wahab,  Bupati  Tanah Bumbu H. Sudian Noor,  Bupati Mimika Eltinus Omaleng; Asisten I Kisaran John Hardi Nasution, dan Wakil Walikota Ambon Syarif Handler.

 
Dirut BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto, didampingi Bupati Jombang, dan Walikota Ambon  berbicara kepada wartawan di sela acara  penyerahan penghargaan Desa  Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada Bupati/Walikota yang turut mendorong kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan guna melindungi mereka dari resiko pekerjaannya.

 
“Ini bentuk apresiasi dan penghargaan kami Kepada Pemerintah Daerah dan Pemerintah Desa dalam memberikan dukungan dan komitmennya terhadap penyelenggaraan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan dan berhasilnya program Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan,” kata Agus, Dirut BPJS Ketenagakerjaan Pusat.
(Kepala Desa Catak Gayam saat menerima hadiah dari BPJS)

 
Penilaian penghargaan didasarkan pada aspek diseminasi, aspek regulasi, aspek inisiatif, dan aspek coverage yang  dilakukan masing-masing pemerintah daerah dan pemerintah desa yang masuk dalam program desa sadar jaminan sosial Ketenagakerjaan.

 
Program Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan merupakan program strategis BPJS Ketenagakerjaan dalam rangka memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat pekerja. Tujuannya meningkatkan kesejahteraan warga di desa melalui program Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Hari Tua, Jaminan Pensiun dan Jaminan Kematian

 
"Penyelenggaraan program ini sejalan dengan kebijakan pemerintah, untuk membangun Indonesia dari pinggiran dan memperkuat daerah dan desa dalam kerangka Negara dan Kesatuan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui jaminan sosial untuk seluruh rakyat," ucap Agus menambahkan.

 
Dalam Program ini BPJS Ketenagakerjaan sebelumnya membentuk dan membina 477 desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan secara Nasional, di mana 276 Desa di bentuk di tahun 2017, dan 201 Desa di tahun 2018.

 
Hj. Mundjidah Wahab Bupati Jombang menyambut positif program BPJS Ketenagakerjaan yang telah memberikan jaminan perlindungan kepada para pekerja informal.  
Program BPJS Ketenagakerjaan ini, Lanjut Bupati telah disambut positif oleh 302 Desa dan 4 Kelurahan di Kabupaten Jombang, di desa Catak Gayam ini kepesertaannya sudah seribu lebih, dan manfaatnya telah dirasakan oleh para peserta.
 
“Selain memberikan rasa aman, memberikan jaminan perlindungan kerja, dan di Kabupaten Jombang juga sudah ada peserta yang telah menerima manfaatnya. Insyaallah tahun 2019 jumlah kepersertaan dari desa desa yang lainnya secara mandiri akan mengikutinya,” pungkas Bupati Jombang, yang juga didampingi Sugeng, Kepala Desa Catak Gayam serta Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Jombang. (Hms/Kominfo)