sekitar delapan puluha Perguruan Tinggi di Indonesia, mengikuti Education Fair (Edu Fair) yang diselenggarakan Musyawarah Guru Bimbingan Konseling (MGBK) Kabupaten Jombang. Kegiatan ini dilaksanakan di auditorium Universitas Darul Ulum Jombang selama 2 hari (21-22 Januari 2019).
Kegiatan Edu Fair 2019 dengan tema 'Bersama mewujudkan Jombang yang Berkarakter dan Berdaya Saing' ini dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Jombang, DR. Akhmad Jazuli.
Edu Fair 2019 yang sangat dinantikan oleh pelajar se-Kabupaten Jombang ini diapresiasi positif oleh Pemerintah Kabupaten Jombang. Saidun SPd. MPd, Ketua Panitia mengatakan bahwa even ini diperuntukan untuk semua Siswa baik SMA, MA dan SMK. ‘‘Untuk pameran pendidikan ini diikuti sekitar 80 Perguruan Tinggi se Pulau Jawa maupun luar Jawa jadi bukan hanya dari Jawa Timur saja”, tuturnya
Melalui kegiatan ini sekaligus sebagai sarana bimbingan konseling bagi pelajar agar bisa konsultasi guna melanjutkan kuliah. Pada edu fair 2019 ini masing-masing perguruan tinggi memberikan layanan konsultasi universitas. “Tujuan kegiatan ini adalah untuk mewujudkan generasi yang milenial dan menjadikan Jombang yang Berkarakter dan Berdaya saing”, tandas Saidun.
Diharapkan dengan menggelar kegiatan ini akan mampu membimbing siswa/siswi kelas XII se Kabupaten Jombang bisa melanjutkan kuliah di Perguruan Tinggi Negeri atau sekolah Ikatan Dinas. Siswa akan mendapatkan informasi langsung dari perguruan tinggi yang hadir di even ini.
“Pada kesempatan, para siswa hendaknya bisa memanfaatkan dengan baik untuk mendapatkan informasi sebanyak banyaknya tentang pendidikan di perguruan tinggi. Siswa juga hendaknya bisa memilih dengan tepat tempat kuliahnya nanti. Sehingga siswa bisa memilih tempat kuliah yang tepat dan tidak bingung lagi,” tutur Saidun.
Dr. Akhmad Jazuli Sekdakab Jombang, yang hadir mewakili Bupati Jombang mengapresiasi positif gagasan dan ide ini MGBK Kabupaten Jombang ini. “Kegiatan ini adalah usulan dari Persatuan Guru BK, jadi para guru BK berharap agar semua siswa bisa mendapatkan perguruan tinggi yang layak dan sesuai dengan kemampuan siswa.Oleh karenanya kegiatan ini kami harapkan bisa diadakan secara berlanjut agar bisa bermanfaat lebih bagi semua siswa di Kabupaten Jombang”, tutur Sekda Jazuli.

Menurutnya, kegiatan ini akan memberikan kesempatan terhadap beberapa sekolah dan instansi serta siswa/siswi untuk mendapatkan gambaran dalam meraih cita-citanya. Langkah ini bisa menjadi alternatif bagi para lulusan dari Kabupaten Jombang dalam memilih pendidikan jenjang selanjutnya. “Dengan semakin banyaknya pelajar kita mengikuti pameran pendidikan dapat memberikan pengetahuan bagi mereka harus melanjutkan pendidikannya kemana setelah ini,” pungkas sekda Jazuli. (Humas_Kominfo)


Kegiatan Edu Fair 2019 dengan tema 'Bersama mewujudkan Jombang yang Berkarakter dan Berdaya Saing' ini dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Jombang, DR. Akhmad Jazuli.
Edu Fair 2019 yang sangat dinantikan oleh pelajar se-Kabupaten Jombang ini diapresiasi positif oleh Pemerintah Kabupaten Jombang. Saidun SPd. MPd, Ketua Panitia mengatakan bahwa even ini diperuntukan untuk semua Siswa baik SMA, MA dan SMK. ‘‘Untuk pameran pendidikan ini diikuti sekitar 80 Perguruan Tinggi se Pulau Jawa maupun luar Jawa jadi bukan hanya dari Jawa Timur saja”, tuturnya
Melalui kegiatan ini sekaligus sebagai sarana bimbingan konseling bagi pelajar agar bisa konsultasi guna melanjutkan kuliah. Pada edu fair 2019 ini masing-masing perguruan tinggi memberikan layanan konsultasi universitas. “Tujuan kegiatan ini adalah untuk mewujudkan generasi yang milenial dan menjadikan Jombang yang Berkarakter dan Berdaya saing”, tandas Saidun.
Diharapkan dengan menggelar kegiatan ini akan mampu membimbing siswa/siswi kelas XII se Kabupaten Jombang bisa melanjutkan kuliah di Perguruan Tinggi Negeri atau sekolah Ikatan Dinas. Siswa akan mendapatkan informasi langsung dari perguruan tinggi yang hadir di even ini.
“Pada kesempatan, para siswa hendaknya bisa memanfaatkan dengan baik untuk mendapatkan informasi sebanyak banyaknya tentang pendidikan di perguruan tinggi. Siswa juga hendaknya bisa memilih dengan tepat tempat kuliahnya nanti. Sehingga siswa bisa memilih tempat kuliah yang tepat dan tidak bingung lagi,” tutur Saidun.
Dr. Akhmad Jazuli Sekdakab Jombang, yang hadir mewakili Bupati Jombang mengapresiasi positif gagasan dan ide ini MGBK Kabupaten Jombang ini. “Kegiatan ini adalah usulan dari Persatuan Guru BK, jadi para guru BK berharap agar semua siswa bisa mendapatkan perguruan tinggi yang layak dan sesuai dengan kemampuan siswa.Oleh karenanya kegiatan ini kami harapkan bisa diadakan secara berlanjut agar bisa bermanfaat lebih bagi semua siswa di Kabupaten Jombang”, tutur Sekda Jazuli.

Menurutnya, kegiatan ini akan memberikan kesempatan terhadap beberapa sekolah dan instansi serta siswa/siswi untuk mendapatkan gambaran dalam meraih cita-citanya. Langkah ini bisa menjadi alternatif bagi para lulusan dari Kabupaten Jombang dalam memilih pendidikan jenjang selanjutnya. “Dengan semakin banyaknya pelajar kita mengikuti pameran pendidikan dapat memberikan pengetahuan bagi mereka harus melanjutkan pendidikannya kemana setelah ini,” pungkas sekda Jazuli. (Humas_Kominfo)

