Hari ini  Rabu, 3/10/2018 untuk kali pertama Ny. Wiwin Sumrambah, Ketua TP PKK Kabupaten Jombang yang baru dilantik pada 24 September 2018  membuka agenda kegiatan di Gedung PKK Kabupaten Jombang, yakni membuka agenda  Pembinaan  Forum Partisipasi Publik Untuk Kesejahteraan Perempuan  Dan Anak (Puspa Arimbi ) bersama   PKK dan  Organisasi Wanita.

“Ini adalah untuk pertama kalinya saya berdiri disini atas nama Ketua TP PKK Kabupaten Jombang. Untuk melaksanakan amanah ini, tentu saya sangat membutuhkan dukungan, doa dan peran serta seluruh para senior saya, para  pengurus PKK Kabupaten, PKK Kecamatan, PKK Desa, Organisasi Wanita dan seluruh elemen masyarakat tanpa kecuali”, tandas Ny. Wiwin Sumrambah mengawali sambutan perkenalannya dihadapan para peserta pembinaan.

"Pembinaan Peranan Wanita Dan Puspa  Bagi Pkk Kabupaten  Dan  Organisasi Wanita ” adalah agenda pertama pasca dibentuknya Puspa Arimbi di Kabupaten Jombang.  Hadir Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak,  narasumber dari Provinsi Jawa Timur, Ketua TP PKK Kabupaten Jombang, Ketua Puspa Arimbi, Ketua TP PKK Kecamatan, dan para Organisasi Wanita.

Wiwin Sumrambah, istri Wakil  Bupati Jombang Sumrambah  dalam sambutannya menyampaikan ucapan   terimakasih sekaligus apresiasi kepada Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak serta lembaga terkait yang peduli dan konsen pada upaya Pencegahan, Penanganan  Terhadap Tindak Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak Di Kabupaten Jombang. Termasuk kepada Forum Puspa Arimbi, mulai dari pokja anak, pokja perempuan dan pokja masyarakat dari  berbagai unsur lembaga di masyarakat.

"Terimakasih atas  partisipasi dan kepedulian dari  masyarakat yang terwadahi Forum Partisipasi Publik Untuk Kesejahteraan Perempuan  Dan Anak (Puspa Arimbi )", tutur Wiwin Sumrambah

Menurut Ketua TP PKK Kabupaten Jombang, untuk mengakhiri kekerasan pada perempuan dan anak         memang dibutuhkan peran serta dan sinergitas semua pihak. Mulai dari  Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Lembaga Masyarakat, Organisasi Keagamaan, Organisasi Lembaga Profesi, Akademisi, Dunia Usaha, Media,  dan masyarakat.

“Kedepan saya berharap  Puspa Arimbi, dengan fasilitasi dari Dinas PP PA  dari komitmennya ,   secara Intensif bergerak  dibidang Perlindungan Perempuan Dan Anak, melaksanakan pendampingan dibidang Pemberdayaan Perempuan, sehingga akan tercipta Perempuan yang Mandiri Dan Berdaya Saing,” harap Wiwin Sumrambah

Forum Partisipasi Publik Untuk Kesejahteraan Perempuan Dan Anak (Puspa) Ini dapat menjadi kekuatan bersinergi untuk mendorong perubahan perilaku masyarakat agar lebih peka terhadap permasalahan yang terjadi disekitarnya.

Informasi, pemahaman pengetahuan tentang apa Itu Forum Partisipasi Publik Untuk Kesejahteraan Perempuan Dan Anak, serta apa saja kinerja yang harus dilakukan, dikupas tuntas oleh narasumber  dari Jawa Timur, drg. Rochendah Soetarmiati, MKes.

“Mari bersama kita akhiri Tindak kekerasan pada Perempuan dan Anak, Perdagangan Perempuan dan Anak, Kesenjangan Ekonomi dan Kesenjangan Politik Bagi Perempuan. Dan kunci keberhasilan untuk mencegah dan menanganinya ada pada lingkungan terkecil yakni  keluarga. Harmonisasi dan ketahanan keluarga menjadi penting”, pungkas Wiwin Sumrambah. (Humas_Kominfo)