Agenda bertajuk Temu Kios Gresik 2019 Kabupaten Jombang dan Launching " PHONSKA PLUS 5 KG digelar Ballroom Yusro Hotel Kabupaten Jombang pada, Selasa, 19 Februari 2019. Wakil Bupati Jombang, Sumrambah hadir secara khusus diacara bertemunya kios pupuk dan distributor se kabupaten Jombang yang mengusung Tema "Pupuk Subsidi adalah Amanah Non Subsidi mendatangkan Berkah".
Wabup Sumrambah hadir didampingi Kepala Dinas Pertanian dan Dinas Perdagangan, hadir pula dari perwakilan PT Petrokimia Gresik, Bank Jatim dan Bank Jombang. Undangan yang hadir dari para distributor dan kios pupuk di wilayah Kabupaten Jombang.
PT Petrokimia yang diwakili oleh Hariyanto mengaku bangga bangga dengan kehadiran Wakil Bupati Jombang. “Saya sangat gembira dan bangga karena baru pertama kali ini acara seperti ini bisa di hadiri oleh Wakil Bupati”,tutur Hariyanto.

Menurut Hariyanto, Perdistribusian pupuk ini memang wajib dilaksanakan. Untuk tahun 2019 ini subsidi ini diperuntukan untuk 310 kios yang ada tiap 21 Kecamatan di Kabupaten Jombang. Pihaknya dari Petrokimia ingin mewujudkan apa yang dulu pernah disampaikan oleh Wakil Bupati Jombang yaitu ingin agar di Kabupaten Jombang jangan sampai ada keterlambatan pupuk. “Ini yang ini kami wujudkan, bahkan beliau wakil Bupati Jombang juga mau mengawal surat permohonan secara langsung. Semoga distribusi pupuk ini bisa mencukupi kebutuhan pupuk di Kabupaten Jombang”, tutur Hariyanto.
Wakil Bupati Jombang, Sumrambah mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada para distributor dan kios pupuk. Disampaikan Wabup Sumrambah, di Jombang saat ini tidak ada keluhan akan kekurangan pupuk. ”Untuk Itu saya selalu meminta agar para distributor terus memantau kios-kios pupuk yang ada. Tolong para kios dilihat dan dipantau apa mereka kekurangan pupuk atau modal", tandas Wakil Bupati Jombang.
Hadirnya perwakilan dari Perbankkan juga dimanfaatkan Wakil Bupati untuk berinteraktif. Diantaranya dengan pihak Bank Jombang dan Bank Jatim. Kepada kedua Bank tersebut diharapkan dapat membantu persoalan kios terkait kredit apabila dibutuhkan tambahan modal. Untuk masalah pinjam modal, Bank Jombang telah menyiapkan kredit dengan suku bunga 0,75%. Sementara Bank Jatim menyiapkan dengan suku bunga 0,56%.
"Mari para distributor dan kios pupuk mau mengajukan pinjaman ke Bank Jombang dan Bank Jatim", ajak Wabup. Mari kita berdayakan Bank yang ada di Jombang agar perputaran perekonomian di Jombang tetap terjaga baik, dan dari Bank tersebut bisa memberikan potongan suku bunga.

Wakil Bupati Jombang berharap para distributor dan kios pupuk menjadi Unit Rawan Cepat masalah pupuk, jadi bila ada permasalahan pupuk agar segera bertindak secara cepat dengan estimasi 2 hari terselesaikan. "Mari kita terus jaga selalu pendistribusian pupuk dan kita jaga juga agar jangan ada kekurangan dan kelangkahan pupuk di Kabupaten Jombang", pungkas Wakil Bupati Jombang. (Humas Protokol)

Wabup Sumrambah hadir didampingi Kepala Dinas Pertanian dan Dinas Perdagangan, hadir pula dari perwakilan PT Petrokimia Gresik, Bank Jatim dan Bank Jombang. Undangan yang hadir dari para distributor dan kios pupuk di wilayah Kabupaten Jombang.
PT Petrokimia yang diwakili oleh Hariyanto mengaku bangga bangga dengan kehadiran Wakil Bupati Jombang. “Saya sangat gembira dan bangga karena baru pertama kali ini acara seperti ini bisa di hadiri oleh Wakil Bupati”,tutur Hariyanto.

Menurut Hariyanto, Perdistribusian pupuk ini memang wajib dilaksanakan. Untuk tahun 2019 ini subsidi ini diperuntukan untuk 310 kios yang ada tiap 21 Kecamatan di Kabupaten Jombang. Pihaknya dari Petrokimia ingin mewujudkan apa yang dulu pernah disampaikan oleh Wakil Bupati Jombang yaitu ingin agar di Kabupaten Jombang jangan sampai ada keterlambatan pupuk. “Ini yang ini kami wujudkan, bahkan beliau wakil Bupati Jombang juga mau mengawal surat permohonan secara langsung. Semoga distribusi pupuk ini bisa mencukupi kebutuhan pupuk di Kabupaten Jombang”, tutur Hariyanto.
Wakil Bupati Jombang, Sumrambah mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada para distributor dan kios pupuk. Disampaikan Wabup Sumrambah, di Jombang saat ini tidak ada keluhan akan kekurangan pupuk. ”Untuk Itu saya selalu meminta agar para distributor terus memantau kios-kios pupuk yang ada. Tolong para kios dilihat dan dipantau apa mereka kekurangan pupuk atau modal", tandas Wakil Bupati Jombang.
Hadirnya perwakilan dari Perbankkan juga dimanfaatkan Wakil Bupati untuk berinteraktif. Diantaranya dengan pihak Bank Jombang dan Bank Jatim. Kepada kedua Bank tersebut diharapkan dapat membantu persoalan kios terkait kredit apabila dibutuhkan tambahan modal. Untuk masalah pinjam modal, Bank Jombang telah menyiapkan kredit dengan suku bunga 0,75%. Sementara Bank Jatim menyiapkan dengan suku bunga 0,56%.
"Mari para distributor dan kios pupuk mau mengajukan pinjaman ke Bank Jombang dan Bank Jatim", ajak Wabup. Mari kita berdayakan Bank yang ada di Jombang agar perputaran perekonomian di Jombang tetap terjaga baik, dan dari Bank tersebut bisa memberikan potongan suku bunga.

Wakil Bupati Jombang berharap para distributor dan kios pupuk menjadi Unit Rawan Cepat masalah pupuk, jadi bila ada permasalahan pupuk agar segera bertindak secara cepat dengan estimasi 2 hari terselesaikan. "Mari kita terus jaga selalu pendistribusian pupuk dan kita jaga juga agar jangan ada kekurangan dan kelangkahan pupuk di Kabupaten Jombang", pungkas Wakil Bupati Jombang. (Humas Protokol)
