Ratusan kader PKK ( kader posyandu balita, remaja dan lansia) desa pagi ini Rabu (12/12/2018) di Gedung Bung Tomo Pemkab Jombang menimba ilmu tentang pemberian makan bayi dan anak.  Kegiatan bertajuk Refrehing Motivator Pemberian Makan Bayi dan Anak  ini merupakan kegiatan sinergi antara Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang dan PKK Kabupaten Jombang, yakni Pokja 4.

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jombang, Wiwin Sumrambah, yang membuka kegiatan tersebut didampingi Kabid Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang dr.  Vidya dan para narasumber.

Disampaikan oleh Dr. Vidya bahwa data kasus stunting di kabupaten Jombang per Pebruari 2018 ditemukan  26, 26 persen anak Stunting di bawah usia 2 tahun. “Untuk menangani ini perlu diambil langkah  Pemberian Makanan Bayi dan Anak sesuai standar emas, dan langkah lainnya adalah  melakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD), pemberian ASI Eksklusif, MP-ASI dan ASI sampai dengan 2 tahun”, papar dr. Vidya.

Ketua Tim Penggerak PKK kabupaten Jombang, Wiwin Sumrambah, dalam sambutannya menyampaikan bahwa para kader dan perlu dan memahami apa itu stunting, bagaimana pula langkah menanganinya, serta apa saja  pemberian makan yang baik sejak lahir hingga usia dua tahun merupakan salah satu upaya mendasar untuk menjamin pencapaian kualitas tumbuh kembang sekaligus memenuhi hak anak. Hal ini yang akan disampaikan oleh para narasumber. Sehingga diharapkan para kader akan mendapatkan tugas baru sebagai motivator di masyarakat untuk menyampaikan strategi mencegah dan menangani terjadinya stunting yaitu (1) Menyusui segera dalam waktu satu sampai dua jam pertama setelah bayi lahir (IMD), (2) Menyusui secara eksklusif sejak lahir sampai bayi berumur 6 bulan, (3) Mulai memberikan Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) yang baik dan benar sejak bayi berumur 6 bulan; dan (4) Tetap menyusui sampai anak berumur 24 bulan atau lebih.


Saya berharap  para kader nantinya  dapat memberikan konseling PMBA yang tepat dalam rangka mendukung 1000 hari pertama kehidupan.  Bahkan setelah refrehing ini  akan lahir para  motivator-motivator  PMBAdi desa yang berkualitas yang mampu melahirkan generasi emas yang sehat, cerdas dan berkualitas. (Humas_Kominfo)