JOMBANGKAB. HUMPRO - Wakil Bupati Jombang Sumrambah pagi ini, Selasa (21/7/2020) meletakan batu pertama untuk program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) Tahun 2020 didesa Jabon dan desa Sengon.
Pelaksanaan kegiatan tersebut tetap menerapkan protocol kesehatan pencegahan Covid 19. Wakil Bupati Jombang Sumrambah didampingi Camat juga Forkopimcam perwakilan OPD terkait beberapa Kepala Desa yang ada dikecamatan Jombang serta tokoh agama dan masyarakat itu tetap diawali dengan cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir serta jaga jarak dan wajib pakai masker. Pun demikian dengan seluruh undangan yang hadir. Tindakan pencegahan Covid-19 di lokasi padat karya tetap dilaksanakan.
Wakil Bupati Jombang Sumrambah menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada warga masyarakat sekitar yang telah menghibahkan tanahnya untuk jalan demi lancarnya Program Pengembangan Insfratruktur Ekonomi Sosial Wilayah tersebut. “Terima kasih kepada warga desa Jabon yang telah menghibahkan tanahnya untuk jalan umum. Semoga ini menjadi amal jariyah dan memberikan manfaat bagi masyarakat”, tutur Sumrambah Wakil Bupati Jombang.
Dalam sambutannya Wabup Sumrambah yang hobby membaca ini juga menyinggung tentang pentingnya kewaspadaan dan pencegahan Covid 19 . Dikatakan Wabup Sumrambah bahwa masa pandemi Corona Virus itu sudah terjadi 100 tahun lalu, waktu itu cara mengatasinya menggunakan rempah – rempah, atau empon empon, antara lain Temu Ireng yang juga mempunyai manfaat luar biasa. Saya juga mengkonsumsi minuman temu ireng ini setiap hari, Ternyata ini merupakan antiseptic, antivirus, bisa dengan menghirup uap rebusan ini, atau juga bisa diminum untuk meningkatkan imun tubuh. Yang jelas untuk mencegah pandemic ini perlu adanya peran masyarakat untuk taat berdisiplin mencegah Covid 19 ini dengan melaksanakan protocol kesehatan , ” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Eko Wahyudi, menyampaikan bahwa Program Insfrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah bertujuan mengembangkan perekonomian warga di desa Jabon dan desa Sengon. Program tersebut merupakan program dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang. “Warga Jabon telah menghibahkan tanahnya sekitar 300 meter berupa sawah dan tanah berupa karangan seluas 50 meter, jika diuangkan sekitar Senilai 2,4 Milyar. Di kabupaten Jombang sendiri Program PISEW senilai 600 juta terdapat di 7 kecamatan. Dan PGT3AI sekitar 50 desa. “Kami mohon dukungannya agar pembangunan ini bisa berjalan sesuai harapan masyarakat,” pungkasnya.