Dinsos, 22 Maret 2022 Dengan mengambil tempat di balai dusun Segunung, Desa Carangwulung, Wonosalam Jombang, Dinas Sosial mengadakan kembali mengadakan pelatihan untuk warga. Kali ini akan mengadakan "Pelatihan Pembuatan Jamu Tradisional". Kedgiatan ini diperuntukkan bagi Wanita Rawan Sosial Ekonomi di sekitar wilayah tersebut. 

Menurut Pekerja Sosial Rehabilitasi Tuna Sosial, Perdagangan Orang dan Penyalahgunaan NAPZA, kenapa sasarannya adalah golongan ini adalah karena, para wanita ini nantinya diharapkan dapat menjadi pembantu suami sebagai penopang ekonomi keluarga. Dan diharapkan pelatihan ini dapat menciptakan para pengusaha kecil dibidang jamu, dan pergerakan ekonomi mikro di wilayah kecamatan Wonosalam. Olvy Robertina Loedji, SH menambahkan, perbaikan ekonomi bagi keluarga rawan sosial atau Keluarga Penyandang Masalah (KPM) dapat di mulai dari level yang paling kecil yaitu keluarga, dalam hal ini para ibu rumah tangga. Berdasar itu semua, Dinas Sosial Kabupaten Jombang mengadakan pelatihan ini.

Pelatihan ini akan berlangsung selama 1 (satu) hari Selasa, 22 Maret 2022 dan diikuti oleh lebih dari 20 orang KPM PKH di wilayah dusun Segunung, desa Carangwulung, Wonosalam - Jombang, di bimbing oleh narasumber dari produsen jamu "Asrifood" Wonosalam.

Acara yang dibuka oleh Kepala Bidang Rehabsos Eko Sulistyono, SH, M.Si yang dalam hal ini mewakili Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jombang, mengatakan, "Kegiatan ini untuk para wanita rawan sosial ekonomi, adalah untuk memberikan tambahan pengetahuan dan ketrampilan yang bisa dijadikan mata pencaharian, guna mendukung ekonomi keluarga. Karena para wanita ini juga termasuk garda terdepan pertahanan ekonomi keluarga.

Antusiasme ibu-ibu dalam praktek pembuatan jamu tradisional

Kegiatan ini ditutup dengan praktek pembuatan jamu untuk dicicipi bersama, juga belajar untuk membuat kemasan yang menarik, sehingga lebih berdaya jual.