
Sabtu 13 Juli 2019, bertempat di Lapangan Mapolres Jombang sejumlah Perguruan Pencak Silat yang tergabung dalam Paguyuban Pencak Silat Jombang Beriman, Menyatakan Ikrar Damai sekaligus berolahraga bersama TNI - Polri.
Acara diawali dengan senam bersama dan dilanjutkan dengan Deklarasi/Ikrar
Damai yang disaksikan oleh Bupati Jombang yang diwakili oleh Sumrambah Wakil Bupati Jombang, Kapolres, Dandim, Kajari, Dansatradar, dan Ketua DPRD Jombang. Tampak para istri Forkopimda juga turut hadir dalam agenda tersebut bersama dengan anggota Bhayangkari, Persit, dan IKKT.
Wakil Bupati Jombang, Sumrambah dalam sambutannya mengaku senang karena semua perguruan pencak silat dapat hadir dan mendukung kegiatan dalam Rangka HUT Bhayangkara.
"Barangkali ini adalah yang pertama kali di Indonesia dan akan menjadi awalan yang baik, seluruh Perguruan Pencak Silat guyub rukun. Karena sesungguhnya rukun itu mudah diucapkan, tetapi sulit dijalankan. Tapi Jombang ini luar biasa. Sebagai Kota yang toleran juga masyarakatnya rukun", tandas Sumrambah Wakil Bupati Jombang.
“Saya yakin ini menjadi salah satu i'tikad yang bagus untuk menuju kata rukun tersebut. Saya berharap Jombang selalu dalam kondisi kondusif, aman dan menjadi percontohan yang tidak hanya dilingkup Jawa Timur saja, tetapi percontohan Nasional terkait dengan perguruan pencak silat di Kabupaten Jombang yang rukun, ”tambahnya.
Selanjutnya atas nama Pemerintah Kabupaten Jombang akan segera menata dan memfasilitasi pencak silat, dengan membuat even even positif yang mampu menjadikan sebagai ajang pencapaian prestasi para atlet pencak silat di Jombang yakni dengan diadakannya kegiatan lomba. Sehingga kedepan akan ada ajang Pencak Silat Piala Bupati, Kapolres, Dandim dan pencak silat menjadi wadah untuk anak-anak muda di kabupaten Jombang menyalurkan bakatnya.
“Kita pasti sayang dengan kabupaten Jombang, maka mari kita angkat nama kabupaten Jombang dengan prestasi pencak silat Nasional atau Internasional”, ajak Sumrambah.
Sementara itu, Kapolres Jombang, AKBP. Fadli Widiyanto SIK. SH. MH yang juga menjadi ketua harian dari paguyuban pencak silat Jombang beriman sangat berharap semua Perguruan pencak silat dapat hadir, setiap kali ada even bersama.
“Jadi Jombang tidak hanya dikenal sebagai kota paling toleran se Asia, akan tetapi paguyuban perguruan Pencak Silat Jombang Beriman ini juga mendukung visi misi pemerintah kabupaten Jombang yang berkarakter dan berdaya saing. Dengan karakter yang berbeda dengan kabupaten lainnya. Oleh karena itu, Saya berharap agar Forkopimda dapat menjadi presidium untuk paguyuban pencak silat Jombang beriman ini, ”pungkasnya.

Pembacaan ikrar yang dipimpin langsung oleh ketua Pagar Nusa, M. Idris Arwani ditirukan oleh seluruh anggota paguyuban pencak silat Jombang beriman.
Ikrar Damai yang di ucapkan dan juga dilakukan penandatanganan bersama tersebut isinya antara lain menyatakan :
1. Setia kepada Pancasila dan NKRI
2. Menjunjung tinggi nilai nilai luhur perguruan Pencak Silat yang diajarkan, sehingga terwujudnya pribadi yang tangguh, beriman, bertanggung jawab, serta memiliki kepedulian terhadap lingkungan masyarakat
3. Saling menjaga, menghormati dan menghargai antar organisasi Pencak Silat, dengan mempererat komunikasi, hubungan tali silaturahmi dan kekeluargaan demi terwujudnya kerukunan antar perguruan Pencak Silat
4. Bersungguh sungguh dan sanggup berperan serta dalam menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat Jombang dalam setiap kegiatan
5. Siap membantu aparat berwenang dalam menyelesaikan setiap permasalahan konflik antar kelompok anggota perguruan pencak silat sesuai prosedur dan aturan hukum yang berlaku

Paguyuban Pencak Silat Jombang Beriman yang di pimpin oleh Gus Idris tersebut selain melakukan unjuk gelar seni bela diri Pencak Silat, juga guyub bareng mengikuti kegiatan lomba olahraga bersama TNI - Polri, Forkopimda. Antara lain lomba Bakiak, Tarik Tambang, juga Balap Karung.
Perguruan Pencak Silat yang hadir diantaranya Cipta Sejati, SH Winong, Pagar Nusa, SHT 2016, SHT 2017, Nurharias, Persinas Asad, Tapak Suci, Perisai Hitam, Fajar Suci, dan Perisai Diri. (Humas Protokol)
