JOMBANGKAB.HUMPRO - Genap 2 tahun sudah yakni  24 September 2018 hingga hari ini, Kamis  24 September 2020 dua tahun Duet Kepemimpinan Bupati Mundjidah Wahab — Wabup Sumrambah

Menandai 2 tahun Kepemimpinan tersebut pada Rabu (23/9/2020) malam dan Kamis (24/9/2020) siang, digelar Tasyakuran dan Istighosah di Pendopo Pemkab Jombang. Syukuran digelar secara sederhana dengan Istighosah dan pengajian.  

 

Semoga Masyarakat Jombang bisa lebih optimistis menatap masa depan. Dua tahun kepemimpinan Bupati Mundjidah — Wabup Sumrambah, banyak prestasi yang telah ditorehkan Harapannya kedepan semakin banyak capaian prestasi atas kinerja yang dilakukan.

Walaupun ditengah pandemi, kita selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi masyarakat Jombang, kata Bupati Mundjidah Wahab. Ini dibuktikan dengan keberhasilan meraih sejumlah penghargaan selama pandemi Covid-19.

Diantaranya, menerima penghargaan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI), Lalu menerima penghargaan pencapaian kapabilitas APIP (Aparat Pengawasan Intern Pemerintah) Level 3 dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) RI.

Bupati Mundjidah Wahab  juga menerima penghargaan Top Pembina BUMD 2020  diajang Top BUMD Award 2020 di Jakarta.  Sedangkan PT BPR Bank Jombang juga meraih Top BUMD Award 2020 sektor BPR Bintang 4.

Mundjidah menegaskan akan menjalankan semua program yang telah direncanakan. Namun pandemi Covid-19, menyebabkan program yang mestinya dilaksanakan 2020, mundur ke 2021, paparnya.

 

Seperti penataan jalan KH Wahid Hasyim yang nantinya dilengkapi jalur difabel. Jalan Adityawarman yang akan dilebarkan menjadi 12 meter. Pembangunan gedung kesenian. Penambahan tribun stadion Merdeka. Perbaikan jalan sepanjang 290 kilometer. Pembenahan 16 pasar tradisional agar menjadi pasar sehat dan modern. Penataan alun-alun agar lebih nyaman dan bisa menjadi tempat rekreasi keluarga. Serta relokasi PKL ke tempat khusus yang akan  menjadi pusat PKL dan kuliner.

Di Kediri sebentar lagi ada bandara. Otomatis Jombang akan  menjadi penyangga. Jadi sarana prasarana dan sumber daya manusia harus benar-benar kita siapkan, paparnya.

 

Bupati Mundjidah Wahab juga mendorong anak-anak muda agar membantu usaha kecil menengah (UKM) untuk promosi di dunia maya. Karena banyak anak muda yang terampil di media sosial. Ini penting agar produk-produk Jombang bisa menembus pasar nasional bahkan internasional.

 

Setiap desa kita beri alokasi Rp 200 juta dana program berkadang. Ini bisa dimanfaatkan agar setiap desa punya unggulan, paparnya.

 

Bupati Mundjidah juga ingin agar orang-orang yang hidup sebatang kara bisa mendapat layanan pemeriksaan kesehatan ke rumahnya. Serta bisa dicukupi kebutuhan makan minum sehari-harinya.

 

Kepemimpinan Mundjidah — Sumrambah periode 2018 — 2023 ditandai dengan pelantikan 24 September 2018 oleh Gubernur Jatim, Soekarwo, di Gedung Grahadi Surabaya. Selama dua tahun kepemimpinannya telah banyak program yang dijalankan. Dan banyak penghargaan yang didapatkan.

 

Menurutnya Jombang ini barokah karena setiap hari didoakan ribuan santri di pondok-pondok. Karena itu kita yakin semua program yang dirancang untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat pasti terlaksana, dapat mewujudkan Jombang yang Berkarakter dan Berdaya Saingtandasnya.

 

Hari Jadi Penanda Jati Diri

Dua tahun kepemimpinan Bupati Mundjidah — Wabup Sumrambah banyak jasa yang telah ditorehkan. Diantara jasa terbesarnya yakni menetapkan hari jadi Pemkab Jombang, tutur  Akhmad Jazuli, sekretaris kabupaten Jombang.

 

Sekda Jazuli menjelaskan, sejak dulu hari jadi Jombang dicari dan dibahas, diseminarkan. Sudah banyak anggaran dikeluarkan. Namun banyaknya masukan membuat tak kunjung diputuskan. Karena yang peduli pada Jombang itu banyak, kata Jazuli.

 

Oleh karenanya Ibu Bupati, Mundjidah dan pak Wabup Sumrambah  mencari jalan tengah. Akhirnya ditemukan dokumen pemisahan Pemerintah Jombang dari Pemerintah Mojokerto pada 21 Oktober 1910. Itulah yang akhirnya ditetapkan sebagai hari jadi Pemkab Jombang. Hari jadi ini penting sebagai penanda jati diri, tegasnya.

 

Jazuli bersyukur, dua tahun kepemimpinan Mundjidah-Sumrambah berjalan kompak, solid dan sinergis. Soliditas ini penting agar kita sebagai ASN dapat bekerja maksimal, tegasnya.

 

Kedepan, kami optimistis Jombang akan semakin maju. Terlebih dengan akan dilebarkannya jembatan Ploso. Sehingga memudahkan akses kawasan industri ke tol. Ini akan mendongkrak ekonomi dan mengurangi pengangguran, tandasnya.

 

Diminati Investor dan Wisatawan

Wabup Sumrambah sangat optimistis Jombang kedepan akan semakin maju dan sejahtera. Karena banyak potensi yang masih bisa dikembangkan. Jombang ini punya kekhasan yang menarik bagi investor maupun wisatawan, tuturnya.

 

Ini terlihat dengan meningkatnya investasi yang masuk dua tahun terakhir. Perizinan kita permudah. Akses jalan juga kita tingkatkan. Ini mengundang investor masuk, paparnya.

 

Wisatawan yang datang ke Jombang juga terus meningkat dari tahun ke tahun. Baik yang datang ke wisata religi seperti makam Gus Dur. Maupun yang ke wisata alam baik alami maupun buatan. Karena itu akses ke tempat-tempat wisata kita buka, paparnya. Tahun lalu, Pemkab dan TNI melaksanakan program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD), membuka akses menuju air terjung Tretes di Pengajaran Desa Galengdowo, Wonosalam. Air terjun dengan ketinggian 158 meter ini merupakan yang tertinggi di Jatim. Kedepan, hal seperti itu akan kita lanjutkan, kata Sumrambah.

 

Wabup Sumrambah  juga ingin menata zonasi pertanian, industri dan pariwisata. Agar masing-masing berkembang secara maksimal. (*w/jif)