OPERASI GABUNGAN SOSIALISASI DAN PENEGAKAN PROTOKOL KESEHATAN
DI WILAYAH KABUPATEN JOMBANG
Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Jombang, masih terus melaksanakan kegiatan operasi dalam rangka membangun kesadaran masyarakat Jombang tentang pentingnya menerapkan protokol kesehatan. Adanya varian baru dari covid 19, dan penambahan jumlah pasien yang terpapar virus covid 19, mengharuskan Pemerintah Kabupaten Jombang lebih giat memberikan sosialisasi ke seluruh lapisan masyarakat tentang tingkat bahaya virus covid 19, dan penerapan protokol kesehatan sebagai langkah awal untuk mencegah penyebaran pandemi ini.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Jombang Drs Agus Susilo Sugioto menjelaskan, agar sosialisasi ini mengena pada sasaran, seluruh petugas harus benar benar terjun ke masyarakat di wilayah Kabupaten Jombang. Dalam pelaksanaan giat ini, satuan Polisi Pamong Praja kabupaten Jombang juga menggandeng instansi samping, seperti KODIM 0814 Jombang, POLRES Jombang, dan Dinas Perhubungan Kabupaten Jombang.
Pada hari ini, Kamis 24/02/2022 Patroli Gabungan dimulai pukul 09.00 WIB, Apel persiapan operasi dilakukan di Alun Alun Kab Jombang. Apel pagi ini di pimpin oleh IPDA Anang dari POLRES Jombang. Apel diikuti oleh anggota KODIM 0814 Jombang, POLRES Jombang, Satpol PP Kab Jombang, dan Dinas Perhubungan Kab Jombang.
Sasaran kegiatan pada hari ini adalah melaksanakan sosialisasi penegakan protokol kesehatan di Pasar Cukir, Kec Diwek. Di lokasi ini selain mengingatkan kepada pedagang, pembeli maupun pengunjung untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, petugas gabungan juga melakukan pengecekan terhadap toko toko sekitar Pasar Cukir, Kec Diwek, untuk selalu menyediakan tempat cuci tangan dan hand sanitizer.
Sasaran kedua pada hari ini adalah Kawasan Wisata Religi Makam Gus Dur, di lokasi ini petugas juga memberikan himbauan kepada para pengunjung untuk selalu menerapkan protokol kesehatan.
Kasatpol menambahkan, giat ini akan dilakukan setiap hari,dengan lokasi yang berubah ubah, sampai dengan berakhirnya pandemi ini, atau minimal meningkatnya kesadaran masyarakat Kabupaten Jombang tentang bahaya covid 19. (aanaja)