Wakil Bupati Jombang Sumrambah, telah membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan dalam rangka Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Jombang Tahun 2020 di Pendopo Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang pada Kamis (14/2/2019) pagi. Sejumlah unsure mulai dari Anggota DPRD, Kepala OPD, Forpimcam, Puskesmas, UPTD Pendidikan, Perwakilan Toga dan Toma, Fatayat, Muslimat dan Kepala Desa se Kecamatan Diwek hadir.
Mengawali sambutannya Wakil Bupati Jombang Sumrambah menyampaikan tujuan kegiatan Musrenbang adalah untuk perancangan pembangunan di tahun 2020. Data dan usulan dari masyarakat nantinya akan diolah sebagai acuan, meskipun harus memilah nilai kemanfaatan dan urgensinya. Pemikiran negatif dari acara ini diharapkan sementara dapat disingkirkan, karena saat ini harus bersama-sama menata pembangunan yang memiliki nilai kemanfaatan bagi masyarakat.
Beberapa jalan poros desa dan jalan poros kecamatan Diwek yang akan disegerakan pembangunannya, teramsuk perbaikan infrastruktur tahun 2019 disampaikan. “Saya mohon dukungan dan doarestunya, harapan kami pada tahun 2020 Pemerintah kabupaten Jombang akan membangun gedung Pemerintah Terpadu sehingga pelayanan akan semakin memudahkan masyarakat cukup disatu tempat, tersentral harapankami tentu kedepan kabupaten Jombang pelayanannya akan jauh bertambah baik,” ungkap Sumrambah.
Menurutnya semua itu bukanlah sebuah kesia-siaan tetapi inilah sebuah perencanaan. Membangun pemerintahan Jombang yang profesional dan bersih, mengoptimalkan, serta menjaga anggaran bisa dijalankan secara optimal, tepat sasaran dan meminimalisir kebocoran anggaran. Anggaran kabupaten Jombang memang tidak terlalu besar, tetapi jika dapat dioptimalkan dan meminimalisir kebocoran, serta perencanaan pembangunan yang benar dan tepat sasaran, maka anggaran dapat cukup untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jombang.
“Mulai hari ini yang harus dibangun lagi adalah kebersamaan, persatuan, gotong royong dan kerjasama yang baik untuk merajut kembali tali persaudaraan desa serta menumbuhkan kembali kepedulian masyarakat terhadap lingkungan, termasuk memberikan ruang bagi anak muda untuk berekspresi secara positif agar mereka tumbuh menjadi generasi yang berkadang (berkarakter dan berdaya saing) dan berprestasi” harapnya.
Camat Diwek, Wor Windari MSi, mengajak seluruh unsure yang terlibat dalam musrenbang untuk membahas dengan seksama dan memverifikasi usulan pembangunan desa dan usulan yang telah menjadi kesepakatan dalam usulan kegiatan Jombang Berkadang (berkarakter dan berdaya saing) yang telah disepakati bersama dan merupakan hasil dari musyawarah perencanaan di 20 desa di kecamatan Diwek,” ucapnya.
Musrenbang merupakan bentuk perwujudan kebersamaan dari seluruh elemen masyarakat di kecamatan untuk mendukung visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Jombang. Menurut Wor Windari, Camat Diwek yang merasa tertantang untuk dapat melunasi PBB Kecamatan Diwek yang nilainya 1,6 M tepat waktu. Kecamatan Diwek yang memiliki ADD sebesar 7,9 M ini juga akan memperhatikan pengembangan wisata air Sumber Celeng di Bulurejo dan wisata Mbah Asyari yang ada di Desa Keras, pungkasnya.
Ketua Komisi D- DPRD Kabupaten Jombang M. Syarif Hidayatulloh ST. MMT yang akrab disapa Gus Sentot juga hadir bersama anggota Dewan, Kartidjo yang juga mendapat kesempatan untuk menyampaikan beberapa masukan diantaranya jembatan di Dusun Bongsorejo yang ambrol agar diperhatikan karena itu merupakan jalan yang penting untuk semua. Termasuk masalah kualitas pembangunan proyek harus jauh lebih baik. Anggota Dewan siap mengawal.
“Kami berharap siap bekerjasama dengan Pemkab, program tidak hanya membutuhkan masukan dari kepala desa, tetapi juga membutuhkan masukan dari masyarakat tentang hal yang perlu dibantu oleh anggota dewan. Kedepannya mari kita semaksimal mungkin untuk bersinergi dengan seluruh Anggota Dewan, minimal dapat berkomunikasi dengan kepala desa, salah satunya terkait infrastruktur, sehingga nantinya pembangunan yang ada di desa dapat lebih baik lagi”, tutur Syarif Hidayatulloh.(Humas Protokol)

Mengawali sambutannya Wakil Bupati Jombang Sumrambah menyampaikan tujuan kegiatan Musrenbang adalah untuk perancangan pembangunan di tahun 2020. Data dan usulan dari masyarakat nantinya akan diolah sebagai acuan, meskipun harus memilah nilai kemanfaatan dan urgensinya. Pemikiran negatif dari acara ini diharapkan sementara dapat disingkirkan, karena saat ini harus bersama-sama menata pembangunan yang memiliki nilai kemanfaatan bagi masyarakat.
Beberapa jalan poros desa dan jalan poros kecamatan Diwek yang akan disegerakan pembangunannya, teramsuk perbaikan infrastruktur tahun 2019 disampaikan. “Saya mohon dukungan dan doarestunya, harapan kami pada tahun 2020 Pemerintah kabupaten Jombang akan membangun gedung Pemerintah Terpadu sehingga pelayanan akan semakin memudahkan masyarakat cukup disatu tempat, tersentral harapankami tentu kedepan kabupaten Jombang pelayanannya akan jauh bertambah baik,” ungkap Sumrambah.
Menurutnya semua itu bukanlah sebuah kesia-siaan tetapi inilah sebuah perencanaan. Membangun pemerintahan Jombang yang profesional dan bersih, mengoptimalkan, serta menjaga anggaran bisa dijalankan secara optimal, tepat sasaran dan meminimalisir kebocoran anggaran. Anggaran kabupaten Jombang memang tidak terlalu besar, tetapi jika dapat dioptimalkan dan meminimalisir kebocoran, serta perencanaan pembangunan yang benar dan tepat sasaran, maka anggaran dapat cukup untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jombang.
“Mulai hari ini yang harus dibangun lagi adalah kebersamaan, persatuan, gotong royong dan kerjasama yang baik untuk merajut kembali tali persaudaraan desa serta menumbuhkan kembali kepedulian masyarakat terhadap lingkungan, termasuk memberikan ruang bagi anak muda untuk berekspresi secara positif agar mereka tumbuh menjadi generasi yang berkadang (berkarakter dan berdaya saing) dan berprestasi” harapnya.
Camat Diwek, Wor Windari MSi, mengajak seluruh unsure yang terlibat dalam musrenbang untuk membahas dengan seksama dan memverifikasi usulan pembangunan desa dan usulan yang telah menjadi kesepakatan dalam usulan kegiatan Jombang Berkadang (berkarakter dan berdaya saing) yang telah disepakati bersama dan merupakan hasil dari musyawarah perencanaan di 20 desa di kecamatan Diwek,” ucapnya.

Musrenbang merupakan bentuk perwujudan kebersamaan dari seluruh elemen masyarakat di kecamatan untuk mendukung visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Jombang. Menurut Wor Windari, Camat Diwek yang merasa tertantang untuk dapat melunasi PBB Kecamatan Diwek yang nilainya 1,6 M tepat waktu. Kecamatan Diwek yang memiliki ADD sebesar 7,9 M ini juga akan memperhatikan pengembangan wisata air Sumber Celeng di Bulurejo dan wisata Mbah Asyari yang ada di Desa Keras, pungkasnya.
Ketua Komisi D- DPRD Kabupaten Jombang M. Syarif Hidayatulloh ST. MMT yang akrab disapa Gus Sentot juga hadir bersama anggota Dewan, Kartidjo yang juga mendapat kesempatan untuk menyampaikan beberapa masukan diantaranya jembatan di Dusun Bongsorejo yang ambrol agar diperhatikan karena itu merupakan jalan yang penting untuk semua. Termasuk masalah kualitas pembangunan proyek harus jauh lebih baik. Anggota Dewan siap mengawal.
“Kami berharap siap bekerjasama dengan Pemkab, program tidak hanya membutuhkan masukan dari kepala desa, tetapi juga membutuhkan masukan dari masyarakat tentang hal yang perlu dibantu oleh anggota dewan. Kedepannya mari kita semaksimal mungkin untuk bersinergi dengan seluruh Anggota Dewan, minimal dapat berkomunikasi dengan kepala desa, salah satunya terkait infrastruktur, sehingga nantinya pembangunan yang ada di desa dapat lebih baik lagi”, tutur Syarif Hidayatulloh.(Humas Protokol)
