JOMBANGKAB.HUMPRO - Agenda rutin tahunan yang dihelat di Kecamatan Wonosalam Kabupaten Jombang yakni Kenduri Durian tahun ini terasa istimewa. Hal ini karena event yang dipusatkan di Lapangan Kecamatan Wonosalam ini, selain dihadiri Bupati Jombang Hj.Mundjidah Wahab juga dihadiri Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar. Rombongan Perwakilan dari Pemprov Jatim juga hadir. 

Halim Iskandar Menteri PDTT pun mengaku takjub dengan penyelenggaraan event kenduri durian ini. Dia pun mendukung ajang Kenduri Durian (KenDuren) Wonosalam ini untuk terus dipertahankan dan dikembangkan.

Karena menurut Menteri PDTT ajang seperti itu pasti akan berimbas pada peningkatan ekonomi masyarakat pedesaan dan hal tersebut sangat dibutuhkan dalam kondisi ekonomi yang relatif stagnan. 

“Makanya kita mendukung, sangat mendukung kegiatan ini. Bukan hanya di Jombang, tapi di seluruh Indonesia pasti kita hadiri,” ujar Halim Iskandar saat diwawancarai sesaat sebelum memasuki lokasi Kenduri Durian Wonosalam 2020 di Lapangan Kecamatan Wonosalam, Jombang, Minggu siang (08/03).

Untuk mengembangkan perekonomian warga setempat, pada acara tersebut, tiap satu desa di Kecamatan Wonosalam diberikan kesempatan membuka satu stand penjualan berbagai produk lokal seperti kripik, buah, sayuran dan produk-produk lokal lainnya. 

Halim Iskandar menambahkan, untuk mendukung peningkatan ekonomi masyarakat desa di Kabupaten Jombang, pihaknya bakal memperkuat Badan Usaha Milik Desa (BumDes) karena Dana Desa memberikan kontribusi yang sangat signifikan bagi penguatan ekonomi di desa. 

“Kalau akumulasi desa di Jombang, 302 desa, dengan Dana Desa kemudian memiliki kegiatan ekonomi, maka ekonomi Jombang juga akan bertahan,” tambah Halim Iskandar. 

Sementara itu, Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab mengungkapkan, pelaksanaan ajang Kenduri Durian 2020 di Wonosalam, Jombang ini berjalan dengan tertib. “Ini berkat kerjasama dengan Forkopimda, aparat keamanan dari TNI dan Polri, sehingga pelaksanaannya, alhamdulillah berjalan dengan tertib,” kata Bupati Jombang.

Dengan mengusung tema Dari Desa Untuk Indonesia pada ajang Kenduri Durian 2020 ini, Bupati Jombang ingin menyampaikan bahwa, kemajuan Indonesia dimulai dari kemajuan desa. “Sesuai pesan dari Pak Presiden, pembangunan pun juga dari desa. Kebetulan, alhamdulillah, hasil pertanian Wonosalam tahun ini sangat bagus, melimpah,” pungkas Bupati Jombang.

Selain adanya gunungan durian setinggi 5 Meter dengan jumlah durian sebanyak 2020 butir, kenduri durian semakin ramai saat Kirab Tumpeng Durian 9 desa yang ada di Kecamatan Wonosalam masuk ke Lapangan Wonosalan usai dikirab dari Kantor Kecamatan Wonosalam.

Setelah seremonial dan pembacaan doa oleh tokoh agama setempat, serentak warga yang sejak pagi telah menunggu dilapangan saling berebu untuk mendapatkan durian dan buah buahan yang lain. Untuk menghindari korban terluka, panitia membagikannya dengan memberikan durian satu persatu kepada warga disekitar gunungan besar. (*)