JOMBANGKAB - Pasca pandemi Covid-19 yang hampir dua tahun melanda negeri ini  membuat masyarakat Jombang rindu untuk menyaksikan Pawai Budaya atau Karnaval. Alhasil, begitu ada kegiatan Pawai Budaya atau Karnaval, antusias masyarakat Kabupaten Jombang luar biasa.

Puluhan ribu masyarakat memadati jalan disepanjang rute Karnaval mulai dari Jl. Gus Dur, Jl. A. Yani, Jl. Panglima Sudirman hingga Finish di Jl. Kapten Tendean depan Balai Desa Sengon.

Antusiasme juga ditunjukkan masyarakat yang menyaksikan melalui live streaming di YouTube Channel Jombangkab TV yang disiarkan oleh Dinas Kominfo Kabupaten Jombang.  

Tampak Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab mengenakan pakaian Kebaya Jawa warna merah dipadu selendang warna Hijau satu mobil dengan Kepala Dinas Kominfo Budi Winarno mengenakan pakaian Jawa. Begitu juga dengan Wakil Bupati Jombang Sumrambah mengenakan pakaian Warok Ponorogo, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jombang yang mengenakan Kebaya. Ketua DPRD Jombang memakai busana adat Minang, Ketua PA memakai pakaian Kalimantan, Ketua PN memakai busana Papua, Kapolres mengenakan busana Palembang, Dansatradar mengenakan busana adat Bali, Sekdakab Jombang dan istri mengenakan busana Tapanuli. Begitu juga para Kepala OPD juga memakai busana Bhinneka Tunggal Ika.

Pemberangkatan Peserta Pawai Budaya atau Karnaval Mobil Hias juga Mobil yang mengusung hasil bumi ini dilaksanakan diperempatan Stadion Merdeka Jombang, Jl. Gus Dur oleh Bupati Jombang dan Wakil Bupati Jombang. Didampingi Forkopimda, Sekdakab Jombang, Staf Ahli, dan Asisten.

"Atas nama Pemerintah Kabupaten Jombang, saya sangat mendukung Pelaksanaan Pawai Budaya atau Karnaval dalam rangka menyemarakkan Peringatan HUT Ke - 77 Kemerdekaan Republik Indonesia. Terlebih lagi setelah dua tahun kita tidak menyelenggarakan karnaval karena adanya pandemi covid-19, Alhamdulillah tahun ini dapat dilaksanakan", tutur Bupati Mundjidah Wahab

"Saya sangat bangga karena ternyata semua Forkopimda juga Kepala OPD lingkup Pemkab Jombang sangat antusias dan semangat untuk mengikuti kegiatan ini. Semuanya akan naik mobil hias, dan menggunakan pakaian adat Bhinneka Tunggal Ika serta diikuti mobil yang mengusung hasil bumi", tambahnya.

Bupati Mundjidah Wahab juga berpesan kepada masyarakat Jombang yang menyaksikan disepanjang rute yang dilalui Pawai Karnaval untuk tetap tertib, tetap menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan.

 

"Kegiatan Pawai Budaya atau Karnaval ini sebagai salah satu upaya untuk mengenang dan menghargai jasa para pahlawan yang telah berkorban demi bangsa dan negara, dan merupakan salah satu upaya kita untuk melestarikan, merawat kekayaan khazanah budaya masyarakat dan hasil bumi di Kabupaten Jombang. Nanti disepanjang jalan, masing masing mobil yang membawa hasil bumi akan diberikan masyarakat", tuturnya

 

Dengan digelarnya Pawai Budaya atau Karnaval tahun ini merupakan bentuk hiburan untuk masyarakat, namun kegiatan ini diharapkan tidak menghilangkan makna dan tema peringatan HUT Republik Indonesia Ke -77 ini yaitu "Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat".

 

"Saya berharap kepada para penonton di sepanjang jalan yang dilalui Karnaval tetap tertib, serta senantiasa menjaga kebersihan selama pelaksanaan Karnaval dengan cara membuang sampah di tempat sampah yang ada atau sampahnya dibawa pulang. Begitu juga seluruh peserta Karnaval agar juga dapat mengikuti kegiatan ini dengan tertib. Semoga Pawai Budaya atau Karnaval ini bisa berjalan lancar sesuai harapan kita semua. Terimakasih atas perhatian dan kerjasama semuanya. Semoga Alloh SWT senantiasa memberikan Rahmat kepada kita semua. Masyarakat Jombang tambah berlimpah rezekinya dan barokah. Diberikan keluarga yang sakinah mawadah warahmah dan Kabupaten Jombang menjadi Baldatun Thoyibatun Warobun Ghofur," pungkas Bupati Mundjidah Wahab yang diamini seluruh masyarakat yang hadir di garis start.

 

Setelah mengibarkan bendera start Bupati bersama Forkopimda langsung naik di kendaraan masing-masing dan turun di panggung kehormatan yang ada di Simpang Ringin Contong untuk menyaksikan penampilan seluruh peserta. Dan selanjutnya melanjutkan perjalanan kembali ke garis finish.

 

Ada sekitar Peserta 55 mobil hias dan 62 hasil bumi yang memeriahkan Pawai Karnaval tahun 2022. Diantaranya dari Gabungan OPD lingkup Pemkab Jombang,  Kecamatan, Rumah Sakit, Perbankan, BUMD, Sekolah, Instansi Vertikal, Perusahaan Swasta dan Umum.