Sumrambah, Wakil Bupati Jombang yang baru empat hari di lantik didampingi Kepala OPD terkait dilingkup Pemkab Jombang menghadiri seminar ekonomi yang diselenggarakan Bank Jatim di hotel Yusro, Jl. Soekarno Hatta 25 Jombang.
Seminar ini juga Komisaris Utama Bank Jatim, Direktur Operasional, Pimpinan Bank Jatim Jombang, Bawean, Gresik, Bojonegoro, Tuban, Lamongan dan Nganjuk, dan undangan.
Selain membuka Seminar Economic Outlook 2018 yang bertema "Tantangan Perekonomian dan Peluang Bisnis Kedepan”, Sumrambah Wakil Bupati Jombang juga menjawab langsung pertanyaan para peserta seminar yang terdiri dari para prime customer bank Jatim.
Kegiatan seminar ekonomi ini merupakan salah satu rangkaian acara Penarikan Undian Simpeda. Dimana Bank Jatim kantor cabang Jombang dipercaya oleh PT. Bank Pembangunan Daerah Jatim Tbk untuk menyelenggarakan penarikan undian Simpeda tingkat regional Bank Jatim tahun 2018 untuk wilayah koordinator Jombang, Bawean, Gresik, Bojonegoro, Tuban, Lamongan dan Nganjuk.
Dalam seminar yang menghadirkan Komisaris Utama Bank Jatim DR. Ahmad Sukardi, selaku moderator, juga Ninik Budi Rahayu dari bapedda memaparkan potensi Jombang. dan Rudi Purwono dosen Ekonomi Bisnis Unair juga sebagai pembicara.
Dipaparkan oleh Rudi Purwonoan bahwa Jombang punya potensi yang luar biasa. Hampir terbanyak perdagangan yg harus diperkuat peningkatan produktivitasnya. 5 tahun terakhir perdagangannya Jombang luar biasa. Konstruksi juga. Pertanian pangan peternakan perkebunan. Peningkatan di peternakan. Jatim lumbung pangan nasional. Demand ekonomi kreatif luar biasa.
Dalam seminar tersebut juga di tampilkan testimony dari salah satu customer Bank Jatim yang berhasil dalam bisnisnya dari nol yaitu Pengusaha Cacah Giling plastik Moh. Nadhirin dari desa Karangwinangon Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang. Dirinya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bank Jatim Jombang yang telah memberikan pinjaman modal untuk usahanya. Menjadi nasabah bank Jatim mulai dari tahun 2002 sampai sekarang. Mulai pinjam modal 5 juta rupiah sampai 500 juta rupiah. Hingga kini omsetnya sudah milyar.
“Kami mulai usaha dari tahun 1997 dan awal berdiri dengan modal sendiri. Untuk mengembangkan usaha mulai tahun 2002 dengan jaminan SK kami pinjam modal bank jatim sebesar 5 juta rupiah untuk membeli mesin. Berikutnya tahun 2004 kami pinjam lagi sebesar 15 juta rupiah, tahun 2005 pinjam 50 juta rupiah untuk beli mesin dan modal usaha, tahun 2008 pinjam 100 juta rupiah, tahun 2007 pinjam 300 juta rupiah untuk beli truk dan modal usaha. Sedangkan tahun kami pinjam 500 juta rupiah untuk menambah kendaraan truk dan modal usaha,” ungkapnya.
Lanjut Nadhirin, bahan baku usahanya dari plastik bekas digiling dengan mesin pencacah dan menghasilkan plastik yang bagus. Jumlah karyawannya sudah mencapai 85 orang. “Pengalaman dan keuletan merupakan hal terpenting dalam menjalankan usaha untuk mendapatkan peluang bisnis yang dijalankan dan permodalan sebagai penunjang untuk berkembangnya sebuah usaha. Bank Jatim bersama kami berkembang pasti,” ujarnya.
Direktur Operasional Bank Jatim Rudi Hartono menyampaikan bahwa Jawa Timur merupakan Provinsi yang besar, untuk itu bank Jatim bisa mampu menampung perekomian di Jawa Timur. Dengan seminar Outlook diharapkan bisa menggali potensi yang ada di Jawa Timur. Dari agenda ini juga diharapkan bisa memberikan gambaran, inisiatif daerah. Masyarakat bisa bekerjasama dengan pemerintah melalui pembangunan, terangnya.
Wakil Bupati Jombang Sumrambah mengatakan salah satu strategi pembangunan daerah Kabupaten Jombang ke depan melalui optimalisasi sumber dana pembangunan dari pemerintah juga melalui investasi pihak swasta baik dalam maupun negeri. Pemerintah Kabupaten Jombang memberikan kemudahan dan kesempatan kepada investor untuk menanamkan modal untuk mendayagunakan potensi serta akses lokasi kabupaten Jombang yang strategis, katanya.
Lanjut Sumrambah, lokasi Jombang terletak di jalur ekonomi regional sebagai penghubung aktivitas pariwisata Jawa Timur. Untuk itu Pemerintah Kabupaten Jombang mendukung investasi pengembangan usaha dengan peningkatan derajat perekonomian holistik perlu didukung dengan peningkatan investasi bagi pertumbuhan UKM.
“Kabupaten Jombang merupakan daerah yang beruntung karena daerah di tengah Provinsi Jawa Timur. Jombang punya potensi alam yang luar biasa dan kami akan mempermudah ijinnya juga mempunyai tenaga kerja yang trampil untuk pertumbuhan dan perkembangan Pembangunan di Kabupaten Jombang. Bank Jatim menjadi mitra untuk tumbuh kembangnya Kabupaten Jombang. Semoga niat kita bersama dan impian kita dapat terwujud dan kenyataan,” pungkasnya. (Humas_Kominfo)