Kinerja para pejabat dan pegawai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Jombang kini mulai mudah dipantau langsung oleh Kepala Daerah. Melalui sistem ‘Jombang Command Center’, kepala daerah setiap saat bisa langsung melakukan pemantauan kinerja OPD.
Sistem Jombang Command Center (JCC) ini telah terpasang di salah satu ruang lantai bawah kantor Pemkab Jombang, (ruang Kartini) yang ada di Jl KH Wahid Hasyim 137, Kabupaten Jombang. Di dalam ruangan Jombang Command Center tersebut, telah terpasang layar monitor berukuran besar yang berisi sistem aplikasi yang terintegrasi ke seluruh OPD di lingkungan Pemkab Jombang.
Dijelaskan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Jombang Budi Winarno, sistem Jombang Command Center ini merupakan rekomendasi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Jadi, pemerintah daerah melalui 2018 kemarin, sesuai dari rekomendasi dari KPK. Salah satunya menerapkan sistem dan aplikasi," ujar Budi, Rabu (2/1) saat mendampingi Wakil Bupati Jombang dan Forkopimda memantau JCC.
Sistem Jombang Command Center ini dirancang khusus untuk memantau kinerja dari seluruh OPD Kabupaten Jombang. Mulai dari pelaksanaan kegiatan sampai dengan laporan kegiatan bisa dilakukan pemantauan melalui sistem tersebut.
"Memang Jombang Command Center ini merupakan sarana kepala daerah untuk memantau kinerja di masing-masing OPD," tandasnya.
Sedangkan aplikasi di dalam Jombang Command Center tersebut akan diintegrasikan dengan seluruh OPD. Di dalamnya berisi tentang perencanaan kegiatan sampai dengan audit.
"Artinya, integrasi sistem dan aplikasi mulai perencanaan, penganggaran, sampai dengan audit, dan pelayanan terhadap masyarakat," beber Budi Winarno.
Tidak berhenti di OPD. Jombang Command Center itu juga nantinya akan terintegrasi sampai ke tingkat pemerintahan desa. Artinya, segala kegiatan di tingkat desa, kepala daerah bisa langsung memantau perencanaan kegiatan maupun laporan dari pemerintah desa.
Bupati Jombang, Hj. Mundjidah Wahab, yang saat itu tengah memantau pelayanan di dispendukcapil berharap dengan adanya Jombang Command Center seluruh kegiatan OPD hingga yang ada di tingkat desa bisa dipantau.
"Semua tinggal klik saja. Misalnya di Dinas Capil, kami bisa langsung lihat kegiatannya apa. Tidak hanya itu. Kegiatan di kecamatan juga bisa kami akses di situ," tutur bupati Jombang.
Selain itu, Mundjidah berharap agar seluruh OPD segera menyiapkan tenaga IT untuk mengoperasikan sistem yang akan diintegrasikan ke Jombang Command Center. "Tinggal nanti seluruh OPD ini menyiapkan petugas IT untuk melaporkan segala kegiatannya," pungkas bupati Jombang.(Humas_Kominfo)
Sistem Jombang Command Center (JCC) ini telah terpasang di salah satu ruang lantai bawah kantor Pemkab Jombang, (ruang Kartini) yang ada di Jl KH Wahid Hasyim 137, Kabupaten Jombang. Di dalam ruangan Jombang Command Center tersebut, telah terpasang layar monitor berukuran besar yang berisi sistem aplikasi yang terintegrasi ke seluruh OPD di lingkungan Pemkab Jombang.
Dijelaskan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Jombang Budi Winarno, sistem Jombang Command Center ini merupakan rekomendasi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Jadi, pemerintah daerah melalui 2018 kemarin, sesuai dari rekomendasi dari KPK. Salah satunya menerapkan sistem dan aplikasi," ujar Budi, Rabu (2/1) saat mendampingi Wakil Bupati Jombang dan Forkopimda memantau JCC.
Sistem Jombang Command Center ini dirancang khusus untuk memantau kinerja dari seluruh OPD Kabupaten Jombang. Mulai dari pelaksanaan kegiatan sampai dengan laporan kegiatan bisa dilakukan pemantauan melalui sistem tersebut.
"Memang Jombang Command Center ini merupakan sarana kepala daerah untuk memantau kinerja di masing-masing OPD," tandasnya.
Sedangkan aplikasi di dalam Jombang Command Center tersebut akan diintegrasikan dengan seluruh OPD. Di dalamnya berisi tentang perencanaan kegiatan sampai dengan audit.
"Artinya, integrasi sistem dan aplikasi mulai perencanaan, penganggaran, sampai dengan audit, dan pelayanan terhadap masyarakat," beber Budi Winarno.
Tidak berhenti di OPD. Jombang Command Center itu juga nantinya akan terintegrasi sampai ke tingkat pemerintahan desa. Artinya, segala kegiatan di tingkat desa, kepala daerah bisa langsung memantau perencanaan kegiatan maupun laporan dari pemerintah desa.
Bupati Jombang, Hj. Mundjidah Wahab, yang saat itu tengah memantau pelayanan di dispendukcapil berharap dengan adanya Jombang Command Center seluruh kegiatan OPD hingga yang ada di tingkat desa bisa dipantau.
"Semua tinggal klik saja. Misalnya di Dinas Capil, kami bisa langsung lihat kegiatannya apa. Tidak hanya itu. Kegiatan di kecamatan juga bisa kami akses di situ," tutur bupati Jombang.
Selain itu, Mundjidah berharap agar seluruh OPD segera menyiapkan tenaga IT untuk mengoperasikan sistem yang akan diintegrasikan ke Jombang Command Center. "Tinggal nanti seluruh OPD ini menyiapkan petugas IT untuk melaporkan segala kegiatannya," pungkas bupati Jombang.(Humas_Kominfo)
