Pemanfaatan kebun mini di pekarangan rumah atau biasa dikenal dengan istilah Karangkitri menjadi salah satu  program pokja 3 TP PKK  Kabupaten Jombang.

Pagi ini, Rabu (24/10/2018) digedung PKK kabupaten Jombang diselenggarakan Pelatihan Intensifikasi Pemanfaatan Karang Kitri.

Kegiatan ini sinergi TP PKK kabupaten Jombang dengan Dinas Pertanian Kabupaten Jombang. Sosialisasi dan pelatihan program karangkitri ini, bukan tanpa alasan   menggandeng Ibu-Ibu yang tergabung dalam PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga). Karena PKK berada hingga ditingkat dasawisma.

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jombang, dalam  hal ini diwakili oleh Wakil Ketua Ny . Karomah Sucipto, menyampaikan  bahwa karang kitri banyak manfaatnya. 

Pemanfaatan lahan pekarangan ini menjadi upaya untuk melakukan ketahanan pangan sendiri dan kemandirian pangan.

"Ini perlu sekali, karena kita dalam menghadapi perubahan cuaca dan masa panceklik, seperti harga Lombok naik, sayur naik,  ibu-ibu PKK yang lahan rumahnya sudah ditanami Lombok, sayur mayur, buah buahan tidak akan berdampak. Selain itu lingkungannya juga menjadi asri dan ijo royo royo, tutur Ny. Karomah Sucipto.

Diharapkan oleh Ketua TP PKK Kabupaten Jombang, dari pelatihan Intensifikasi Pemanfaatan Pekarangan Melalui Karang Kitri segera ada action dan tindak lanjutnya.

Pelatihan ini tidak akan berhenti sampai disini. Pokja 3 TP PKK Kabupaten Jombang akan melakukan monev untuk mengetahui hasil dari tindak lanjutnya. Akan melihat langsung bagaimana pelaksanaannya di masyarakat.  "Kami akan melakukan monev langsung untuk mengetahui ilmu yang didapat hari ini apakah disampaikan kepada masyarakat dan kader pangan didesa atau tidak. Kami sangat berharap  program ini menjadi lestari", tutur Ny. Ana Syamto Ketua Pokja 3 Kabupaten Jombang.

Dalam pelatihan tersebut, ratusan kader pangan se Kabupaten Jombang mendapatkan materi Budidaya Tanaman Holtikultura di Pekarangan Lahan Sempit oleh Pak Hari, PPL Bidang Produksi Tanaman Holtikultura Dinas Pertanian Kabupaten Jombang.

Peserta dibekali ilmu teori sekaligus praktek  membuat media tanam, membuat pestisida, pupuk cair dan pupuk padat. Peserta secara aktif melakukan tanya jawab. (Wati_Humas Kominfo)