JOMBANGKAB, Humpro - Pemkab Jombang melalui Badan perencanaan pembangunan daerah (Bappeda) Jombang memberi penghargaan kepada masyarakat yang membudayakan inovasi, melalui ajang anugerah kreativitas dan inovasi (Krenova) 2019. 

Ajang Kreanova, tidak hanya bidang agribisnis, penghargaan kali ini ditambah bidang ekonomi kreatif dan lingkungan hidup.  “Ada sejumlah penghargaan yang kami berikan berdasar lomba yang diikuti sejak Juli lalu,” ucap Budi Nugroho, Kepala Bappeda Jombang, Selasa (12/11/19) saat di Ruang Bung Tomo Pemkab Jombang.

Budi Nugraha melanjutkan, rangkaian acara krenova dimulai dengan sosialisasi pada Juli dan lanjut Agustus penerimaan proposal. Kemudian seleksi administrasi berkas proposal oleh tim penilai untuk menetapkan nominator yang dilaksanakan September. 

Tak berhenti disitu, tim juga melaksanakan cek lapangan pada minggu kedua September. Seminggu berikutnya disampaikan penetapan pemenang lomba kreatifitas dan inovasi ini. “Semua melalui tahapan ketat, rata-rata produk yang dibuat tentu bermanfaat, mudah ditemukan di sekitar kita, tapi jarang terpikirkan,” tambahnya.

Juara satu lomba krenova diraih salah satu pengajar di SMKN Wonosalam, yaitu Rina Tryansyah Cholfiana. Dirinya membuat beras analog dari tepung ketela ubi jalar kuning dan tepung pisang kapok, yang bisa dipakai sebagai makanan pokok alternative pengganti beras. 

Juara dua, karyanya dinamai terasa endol alias telur asin rasa-rasa rendah kolesterol sebagai pengembang produk komoditas lokal melalui oemberian sari temulawak (curcuma xanthorrhiza). Karya tersebut dilahirkan Rahim Nugraningrum dan Essa Tri Handayani, pelajar SMAN 2 Jombang.

Juara tiga kreasinya diberi nama tali arum, yakni pemanfaatan minyak goring bekas pakai (minyak jelantah) sebagai pengharum ruangan. Karya ini dibuat mahasiswa Unwaha, diantaranya adalah evita Agustina, Julpika, Yasin Hidayat, dan Rosyidah Uzlifatul Jannah.

ada juga ice cream dari kulit kopi Wonosalam yang dibuat Alfi, Aqhila, dan eka dari SMAN 1 Jombang. mereka menjadi jaura harapan satu. Juara harapan dua diraih karya miliksudariyati, seorang wiraswasta yang berhasil memanfaatkan tanaman gulma sebagai penyembuh utama stroke “tekro”. Serta Linawati, Ayu, meida, dan Ika, pengajar SMK Pendidikan Megaluh yang berhasil membuat produk tepung gadung yang bisa dipakai untuk meningkatkan nilai ekonomis pada ubi adung di SMK Pendidikan. 

Masih banyak produk kreativitas pemuda Jombang yang disodorkan. Banyak diantaranya yang berasal dari olahan limbah. Seperti yang kemarin juga ditampilkan dalam kegiatan Inspiring Krenova Jombang tahun 2019. Seperti limbah kulit semangka yang dipakai untuk selai, limbah kulit kopi untuk ice cream, limbah popok sekali pakai menjadi media tanam, dan juga sayur organik. 

“Kegiatan ini dilakukan untuk membangun sinergitas dan kolaborasi bersama antar actor pembangunan yakni government, akademisi, bussines, community, dan media yang menjadi factor kunci peningkatan daya saing,” ungkap Budi Nugroho. 

Selain itu, kegiatan tersebut juga dilakukan untuk mengenalkan hasil-hasil kreativitas dan inovasi masyarakat Jombang kepada seluruh stakeholder, untuk menjalin peluang kerjasama. Juga untuk mendorong masyarakat Jombang untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan daerah dengan menciptakan kreasi dan inovasi di segala bidang. Utamanya dibidang agribisnis, ekonomi kreatif, dan lingkungan hidup.

Inspiring krenova Jombang kali ini diadakan untuk mensosialisasikan mengenai kreativitas dan inovasi masyarakat tahun 2019. Hadir juga dalam kegiatan tersebut Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab, kepala OPD lingkup pemkab Jombang, kepala LPPM Perguruan tinggi kabupaten Jombang, waka kesiswaan, juri dan 38 peserta anugerah krenova jombang tahun 2019, ketua Jombang creative network, serta aktivis lingkungan hidup. 

Sementara, Bupati Jombang, Hj. Mundjidah Wahab memberikan penghargaan kepada semua pihak yang telah berpastisipasi di krenova. Bupati berharap kedepan terus ditingkatkan agar semakin banyak kreativitas, inovasi dan trobosan yang bermanfaat bagi masyarakat dan serta mampu berdaya saing dengan dunia global. 

“Saya memberikan apresiasi dan bangga atas kreativitas dan inovasi yang sudah dihasilkan pemuda Jombang. Sekali lagi saya ucapkan selamat dan terimakasih, mudah-mudahan tahun depan lahir lagi inovasi baru, dan krativitas baru,” pungkas Bupati Jombang. (JD)