Akses air minum PDAM Jombang sudah seharusnya segera dipersiapkan dengan  melihat akses pengembangan tata ruang Kabupaten Jombang dengan adanya tol. PDAM Jombang  tahun 2018 ini sudah harus  siap berlari kencang untuk meningkatkan kinerja dan pelayanannya.  
 
Untuk itu dibutuhkan komitmen seluruh pihak, mulai dari Direksi dan jajarannya hingga Dewan Pengawas. Ini disampaikan oleh  Aji Setya Budi SE, MSi, Ak dari  Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat serta Badan Peningkatan Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (BPPSPAM), pada acara “Workshop Bantuan Manajemen dalam rangka Penyehatan PDAM Wilayah II”, Jumat ( 21/9/2018) siang di ruang Swagata, Pendopo Pemkab Jombang.
 
Workshop yang diikuti OPD terkait tersebut dibuka langsung oleh Plt. Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab. Menurut Hj. Mundjidah Wahab air PDAM yang sehat akan menghasilkan SDM yang sehat juga. Oleh karenanya Workshop ini selain menyehatkan manajemen, mulai dari keuangan, pelayanan operasional dan SDM juga perlu disehatkan juga airnya. Karena dengan air yang sehat akan menyehatkan seluruh masyarakat Kabupaten Jombang, pelanggan PDAM. Dan yang terpenting adalah ada evaluasi dari adanya pendampingan ini,” tuturnya.
 
Berdasarkan kinerja tahun anggaran 2016, PDAM Tirta Kencana masih dinilai kurang sehat. Hal ini dikarenakan dari beberapa indicator penilaian kinerja pada tahun tersebut belum memenuhi kriteria Standart  BPPSPAM. Oleh karenanya hingga Oktober 2018 akan dilakukan pendampingan oleh para konsultan. 
 
“Pendampingan ini  bertujuan untuk untuk meningkatkan 4 aspek kinerja baik  dibidang Keuangan, pelayanan Operasional dan SDM”, tutur Hj. Mundjidah Wahab Bupati Jombang terpilih yang akan dilantik pada 24 September 2018 ini.
 
Harapannya Kondisi capaian kinerja PDAM tahun selanjutnya harus lebih meningkat. Dan mampu memberikan kontribusi PAD yang tinggi untuk pemerintah daerah. “Dengan adanya workshop juga pendampingan para konsultan ini saya berharap bisa memberikan ilmu yang dapat dimanfaatkan oleh jajaran PDAM dan OPD terkait. Sehingga dapat memberikan, kontribusi dalam peningkatan Pendapatan Asli Derah kabupaten Jombang”, tandas Hj. Mundjidah Wahab.
 
Sementara menurut Direktur PDAM Kabupaten Jombang, Aries Yuswantono SS, MSi menyampaikan Visi Misi PDAM Tirta Kecana Kabupaten Jombang. Diantaranya mewujudkan peningkatan layanan air yang berkualitas dan profesional. Meningkatkan cakupan pelayanan air minum bagi masyarakat. meningkatkan kualitas, kontiunitas dan kualitas pelayanan untuk mencapai kepuasan pelanggan. Meningkatkan kemampuan sumberdaya manusia menjadi tenaga profesional. Meningkatkan kesejahteraan karyawan. Terlaksananya tata kelola perusahaan yang baik. Menjaga kelestarian sumberdaya alam, jelasnya.
 
Kinerja PDAM Jombang pada tahun 2013 sampai 2017 BPPSPAM (Badan Peningkatan Penyelenggaraan Sistem Air Minum) terlaksana sehat. Hanya di tahun 2016 saja ada penurunan.
 
Rencana tindak lanjutnya akan dilakukan Reklasifikasi kelompok tarif pelanggan dengan percepatan pasang baru, percepatan ganti mete, penambahan tim penagihan mendekatkan payment piont. penambahan lokasi sumber air baru. Selain itu juga dilakukan pelatihan baik internal juga eksternal. “Kondisi yang diharapkan pada  tahun 2019 PDAM Jombang 100% sehat dan 100% memiliki akses air minum”, tandas Aries Yuswantono.
 
Untuk mencapai komitmen dan tujuan ini tentu  tidak lepas dari dukungan pemerintah Daerah dalam penyelenggaraan SPAM. Dukungan dalam penetapan tarif air minum. Subsidi Pemda kepada BUMD. Pinjaman hibah,dan melakukan penyertaan modal. (Humas_Kominfo)