Beberapa waktu yang lalu, menindaklanjuti surat Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia tanggal 5 September 2022 Nomor: EK.2.1-206/M.EKON/09/2022 terkait tindaklanjut arahan Presiden RI tentang Ekstra Effort pengendalian Inflasi di Daerah Tahun 2022, Operasi Pasar Murah menjadi salah satu langkah strategis menekan laju inflasi dan menjaga stabilitas harga.

Operasi Pasar Murah ini difasilitasi Bidang Pengembangan dan Distribusi Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Jombang bekerja sama dengan empat distributor lokal. 

Di gelarnya pasar murah adalah dalam rangka menekan dan menstabilkan harga komoditas yang saat ini melambung tinggi dan berkontribusi menyebabkan inflasi. Masyarakat yang membutuhkan bisa mendapatkan bahan pangan dengan harga yang terjangkau atau bahkan jauh lebih murah dari sebelumnya. Diantara bahan pokok yang di jual dengan harga murah  terdiri dari 4 Komoditi yaitu kisaran Gula harga Rp. 11.500 /Kg, Minyak Goreng Rp. 12.000/Ltr, Beras Rp. 49.000/5kg dan Telur Rp. 23.500/kg.

Maka Dinas Perdagangan Dan Perindustrian Kabupaten Jombang melalui Bidang Pengembangan dan Distribusi melaksanakan Pasar Murah yang digelar mulai 11 Oktober 2022 sampai dengan 30 Nopember 2022, dengan memberikan subsidi ongkos angkut komoditi sembako yang dijual di 21 Kecamatan se-Kabupaten Jombang.

Menurut penjelasan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Jombang, Ir. Hari Oetomo, Msi didampingi Kabid Pengembangan dan Distribusi, Wiku Birawa Filipe DQ, S.STP, Msi Pelaksanaan pasar murah dijadwalkan selama 16 hari pada bulan Oktober-Nopember 22 bertempat di 21 Kecamatan Se-Kabupaten Jombang.

Untuk bulan Oktober dilaksakan bersamaan dengan kegiatan Bupati Layani Warga (BULAGA) sebagaimana jadwal berikut :

Sumber : Data Bidang Pengembangan dan Distribusi

Alur Pelaksanaan pasar murah menggunakan 400 Kupon per paket Komoditi, kupon tersebut didistribusikan H-2 ke kecamatan atau lokasi kegiatan sekaligus informasi harga per komoditi. 

Pembagian Kupon dikoordinasi oleh kecamatan untuk didistribusikan ke Masyarakat setempat melalui pemeritah desa, guna mengantisipasi hal-hal yang tidak di inginkan, maka pelaksanaan pembagian kupon perkomoditi dibatasi perorangnya 1 kupon. 

Jika ada warga yang tidak mendapatkan kupon tapi ingin membeli bisa mengikuti di event selanjutnya. 

Kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat mengurangi beban pengeluaran dalam mengahadapi harga sembako dipasaran, yang diprediksi harga-harga sembako mengalami kenaikan pasca kenaikan harga BBM. Meskipun kami menyadari belum bisa memenuhi semua kebutuhan masyarakat, semoga kegiatan ini tetap bermanfaat untuk masyarakat,  jelas Wiku Birawa.

Sementara untuk jadwal kegiatan di bulan Nopember 2022 sebagaimana daftar berikut : 

Sumber : Data Bidang Pengembangan dan Distribusi