Tampak sejumah tamu hadir, diantaranya para kyai dan ibu nyai Keluarga besar Wahab Chasbullah, alumni dari Pesantren Al latifiyah, Bupati hadir bersama Istri Wakil Bupati Jombang yang juga Ketua TP PKK Kabupaten Jombang, istri Forkopimda dan Kepala OPD perempuan.
Acara diawali dengan pembacaan Yasin dan Tahlil yang pimpin oleh Masduki Al Hafidz. Ucapan terimakasih disampaikan oleh Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab kepada seluruh undangan yang telah memberikan perhatian pada haul tersebut. Hj. Mundjidah Wahab juga mohon doa Restu sekaligus dukungan dari seluruh undangan yang hadir agar didalam memimpin Kabupaten Jombang sebagaimana visi misi yang diusungnya untuk mewujudkan Jombang Yang Berkarakter Dan Berdaya Saing. Dirinya juga akan meneruskan hal hal positif yang telah dilakukan orang tuanya.

Bagaimana perjalanan perjuangan KH. Wahab Chasbullah untuk negeri ini juga bagaimana kisah semasa hidup Al Maghfurlaha Nyai Hj. Rohmah Wahab Chasbullah dipaparkan oleh cucu sekretaris dari Mbah Wahab atau yang disapa dengan Gus Bara. Sore itu sengaja hadir atas undangan Ibu Nyai Mafudloh untuk memwakili ayahnya KH. Asep yang saat ini tengah melakukan kunjungan ke Luar Negeri yaitu Libanon, Maroko dan Mesir.
Dipaparkan bagaimana isi Naskah Kebesaran mbah Wahab sebagai disertasinya oleh Gus Bara. “ Naskah ini adalah Sejarah tentang NU dalam bentuk syair 450 bait. Mbah Wahab adalah inspirator berdirinya NU. KH Khalim, kakeknya adalah sekretaris mbah Wahab.
Khofifah Indar Parawansa Gubernur Perempuan pertama di Jawa Timur ini mengajak para undangan yang hadir untuk dapat meneldani apa yang dilakukan Nyai Hj. Rohmah Wahab Chasbullah didalam mendidik putra putrinya serta para Kyai seperti mbah Wahab, mbah Hasyim Asy'ari didalam membangun ukhuwah islamiah, secara substantif lahir batin. Khofifah juga mengulas tentang ekonomi digital yang sudah harus dikembangkan kedepan sebagai bagian dari revitalisasi Nahdlatut Tujjar (Gerakan Ekonomi). (Humas_Kominfo)
