DISDIKBUD - Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi melakukan audiensi dengan pemerintah Kabupaten Jombang di ruang Swagata Pendopo Kabupaten Jombang, Senin (18/7) pagi.

Dr. Praptono, MEd, Direktur Pendidikan Profesi dan Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan menyampaikan bahwa kehadirannya bersama tim adalah untuk mengapresiasi atas kerja keras dari Pemerintah Daerah Kabupaten Jombang khususnya di sektor pendidikan.

Ia menyebutkan bahwa data yang sudah masuk dari Kabupaten Jombang ada 877 satuan pendidikan yang menerapkan Implementasi Kurikulum Merdeka jalur mandiri.

Oleh karenanya melalui kunjungan kerja ini dalam rangka memastikan kesiapan sekolah, untuk melakukan gerakan turun ke bawah dan mendorong sekolah-sekolah untuk segera memanfaatkan platform Merdeka sebagai sarana belajar, mengunduh materi bahan ajar, menghidupkan komunitas belajar sebagai sarana belajar bersama bagi guru dan kepala sekolah.

"Di dalam data Kemendikbudristek ada sekitar 10.278 guru yang terlibat dalam Implementasi Kurikulum Merdeka jalur mandiri. Artinya bahwa 10.000 guru itu harusnya pelatihan dulu kemudian pembelajarannya baru bisa berjalan dengan sebagaimana yang diharapkan", jelasnya

Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab mendukung penuh Implementasi Kurikulum Merdeka di Kabupaten Jombang. Ini disampaikan Bupati saat menerima Kunjungan Kerja Tim Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI tersebut.

Hadir mendampingi Bupati Jombang dalam menerima Kunker Kemendikbudristek diantaranya, Staf Ahli, Inspektur, Bappeda, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jombang dan jajarannya, serta Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jatim yang ada di Kabupaten Jombang

"Atas nama pemerintah Kabupaten Jombang, saya mendukung penuh Implementasi Kurikulum Merdeka di Kabupaten Jombang", tutur Bupati Mundjidah Wahab.

Bupati Mundjidah Wahab berharap  terobosan positif dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia akan menjadikan pembelajaran pada satuan pendidikan di Kabupaten Jombang menjadi lebih mudah, menghasilkan kualitas pendidikan terbaik dan sumber daya manusia unggul.

Pada pertemuan tersebut juga berlangsung sesi tanya jawab, dengan para perwakilan fasilitator dari berbagai jenjang pendidikan serta dilanjutkan dengan kunjungan dan diskusi dengan Calon Guru Penggerak, Kepala Sekolah IKM, Kepala Sekolah PSP, dan Komunitas belajar di SMPN 2 Ngoro Jombang.(YN)