Sebanyak 6000 Hafizh dan hafizhah  dari 1440 majelis se Jawa Timur hadir di Alon Alon  Kabupaten Jombang, Jawa Timur  pada Sabtu ( 16/3/2019]. Sejak pagi ribuan penghafal Al Quran ini memulai kegiatan Khotmil  Quran dalam rangka Harlah Nu ke 96, dengan tema  Bersatu Membangun Negeri  Jatim Mengaji .

Kegiatan Khotmil Qur'an bersama 1440 bersama Majelis PW Jami'yyatul Qurra' Wal Huffazh (JQH) Nahdatul Ulama ini pada pukul 13.00 WIB dihadiri Gubernur Jawa  Timur yang diwakili oleh Wakil Gubrnur Jawa Timur, DR. Emil Dardak ,  Bupati Jombang diwakili oleh Sekdakab Jombang, DR. Akhmad Jazuli, KH. Sholahuddin Wahid Putra pendiri JQH, Ketua dan Pengurus PW JQH dari Daerah, Wilayah dan Pusat.  

DR. Jazuli, Sekdakab Jombag dalam sambutannya  menyambut positif dengan digelarnya Kotmil Quran di Kabupaten Jombang. Apalagi  bacaan ayat suci Al quran tesebut dibacakan oleh ribuan hafizh hafishah. ?Semoga  Khotmil Quran yang diikuti oleh para Hafizh  hafishah se Jawa Timur sekitar 6000 lebih   orang ini  akan menjadikan agenda besar Pilpres dan Pileg di Indonesia dapat berjalan lancar, tertib, aman, kondusif  dan sukses?, tutur DR. Jazuli Sekdakab Jombang.

Ditambahkan pula oleh Sekda Jazuli, bahwa di kabupaten Jombang juga digelar Khotmil Quran setiap Jumat pagi baik oleh hafizh hafizhah yang ada,  bersama masyarakat. ?Semoga dengan adanya Khotmil Quran ini akan menjadi  doa yang baik sehingga kedepan akan  terpilih pemimpin yang amanah yang membawa kemaslahatan bagi seluruh Bangsa Indonesia?, pungkas  DR. Jazuli.

Wakil Gubernur Jatim DR. Emil Dardak pada kesempatan tersebut menyampakan  program Jatim berkah. Para Huffat dharapkan  menjadi penerang, dan berperan di masyarakat. ? Saat ini jumlah Hafish hafizahah di  Jatim  yang mendapat  honor sebanyak  2026, dan kedepan ini akan diberikan  kepada  4000 hafizh hafizhah dengan jumlah  2 juta rupiah pertahun?, tutur Wakil Gubernur Jawa Timur yang disambut tepuk tangan ribuan hafizh hafizhah.


KH. Sholahuddin Wahid,  putra pendiri JQH menyampaikan pesan KH. Hasyim Ashari bahwa  seorang santri harus memiliki Ahlaq yang baik, dan itu adalah hal yang paling . ? Jadilah santri yang baik yang bisa mengajarkan ilmu  yang didapat dari pesantren dalam kehidupan sehari hari. Jangan belajar Agama untuk memperoleh harta kekuasaan dan popularitas.  Kepada para hafizh hafizhah diharapkan selain dapat membaca dan hafal Alquran dengan baik juga dapat menterjemahkannya sekaligus memahaminya dan menerapkannya.