Tuan Rasidi adalah akronim dari bantuan beras bersubsidi. Istilah ini sengaja dimunculkan untuk memudahkan masyarakat dalam mengenalnya. Sebab selama ini masyarakat cuma mengenal Raskin (beras miskin) yang sekarang sudah ganti nama menjadi Rastra (beras sejahtera).

Rasidi tidak begitu akrab di ruang telinga publik sebab munculnya baru tahun 2017 kemarin dan kemunculannya tersebut dibidani oleh Pemprov Jatim sebagai program pilot project Dinsos Provinsi.

Jatim dalam usaha mengentaskan masalah kemiskinan. Pendistribusian pun hanya setahun sekali. Adapun beras yg didistribusikan sebanyak 20kg per KPM (keluarga penerima manfaat). Namanya juga subsidi, para KPM ini harus menebus beras sebesar Rp. 1.600/kg.


Pada, Rabu, 26/9/18 bertempat di gedung PSBR Jombang, Pemerintah Kabupaten Jombang mensosialisasikan Tuan Rasidi. Hadir dalam sosialisasi tersebut Bupati Jombang, Hj. Mundjidah Wahab,  Kepala UPTD PSBR, Kepala Dinsos Jombang, Camat, Kepala Desa dan Sekdes, PKH, TAGANA, TKSK, Pekerja Sosial.

Hj. Mundjidah Wahab, Bupati Jombang  dalam sambutannya menyatakan bahwa penyaluran beras bersubsidi progam percepatan penanggulangan kemiskinan Provinsi Jawa Timur tahun 2018 ini tidak berhubungan dengan kegiatan jelang Pemilu Presiden (Pilpres) maupun Pemilu Legislatif (Pileg). “Progam ini murni dari progam pemerintahan Provinsi Jawa Timur.  Progam ini progam yang sudah direncanakan oleh Gubernur Jawa Timur”, tutur Hj. Mundjidah Wahab.

Bantuan beras bersubsidi ini diperuntukkkan bagi 302 dengan desa dengan jumlah 31.386 keluarga penerima manfaat. Untuk masing-masing  penerima mendapat 10kg dengan membayar 16 ribu rupiah.


Dijelaskan pula oleh Bupati Jombang bahwa dari Kementrian Sosial juga akan ada progam bantuan bagi masyarakat Jombang. Sebab angka kemiskinan masih tinggi. Progam Tuan Rasidi ini ada salah satu progam Kemensos yang sudah berjalan di Jombang.

Tuan Rasidi ini akan disalurkan  langsung kepada penerima manfaat,  karena bantuan ini sudah sesuai dengan nama dan alamat penerima. Untuk penerima memang sudah mendapatkan kupon, jadi semua sesuai dengan data yang  sudah tercatat di provinsi.

Bupati Mundjidah Wahab berharap agar ada pendataan ulang,  supaya  ada data yang terbaru. Sebab bisa jadi dimungkinkan  ada penerima yang  sudah meninggal atau ada perubahan perekonomian keluarga penerima. “Agar supaya datanya valid sesuai dengan harapan bersama, harus  ada update terus menerus, agar tepat sasaran, tidak menimbulkan kecemburuan sosial di masyarakat”, tuturnya.

Kepada para kepala desa oleh Hj. Mundjidah Wahab diharapkan  supaya  ikut membantu menjalankan progam ini dengan sebaik-baiknya. “Kepala para Kepala Desa, tolong untuk turut serta  memperhatikan keadaan warganya, jangan sampai ada yang menghadapi  masalah perekonomian, hingga tidak terawat. Dan jangan sampai  ada anak yatim piatu yang  terlantar”, tandasnya.

Mochamad Jusron, S.sos, Msi kepala UPTD PSBR mengapresiasi positif kegiatan sosialisasi Tuan Rasidi yang  dihadiri langsung oleh Bupati Jombang. Menurutnya, di provinsi Jawa Timur pada setiap  sosialisasi seperti  ini,  hanya Kabupaten Jombang saja yang langsung  dihadiri Bupati.  Dirinya kembali menandaskan bahwa memang benar  Progam Tuan Rasidi ini adalah bantuan secara langsung bagi masyarakat dengan data penerima yang sudah tercatat di Provinsi Jawa Timur. (Humas_Kominfo)