JOMBANGKAB - Jombang Coffee Fest (JCF) 2023 kembali digelar oleh Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Jombang. Agenda rutin yang dihadiri oleh Asosiasi Kopi Wonosalam dan pelaku usaha cafe di Kabupaten Jombang, serta luar Kabupaten Jombang ini, dilaksanakan di halaman parkir Gedung DPRD Kabupaten Jombang pada (25-26/10/2023)

Kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan informasi pasca panen kopi dari ahli peneliti pasca panen,  disertai diskusi antar penggiat kopi untuk mendapatkan informasi, ide, inspirasi serta promosi produk kopi Jombang ini, dibuka oleh Pj Bupati Jombang Sugiat S.Sos, M.Psi.T yang hadir bersama Yayuk Dwi Irawanti, Pj Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jombang.

Pembukaan JCF pada Rabu (25/10/2023) pagi ditandai dengan pemukulan gong disaksikan Ketua DPRD Kabupaten Jombang Mas'ud Zuremi, Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Jombang, segenap Forkopimda dan Sekretaris Daerah Kabupaten Jombang Agus Purnomo.

Pj. Bupati Jombang Sugiat dalam sambutannya menyambut positif kegiatan Jombang Coffee Fest 2023. "Atas nama Pemerintah Kabupaten Jombang, menyambut baik Jombang Coffee Fest 2023 yang dihadiri Asosiasi Kopi Wonosalam dan pelaku usaha cafe di Kabupaten Jombang serta luar Kabupaten Jombang", tuturnya.

"Melalui Jombang Coffee Fest 2023, tentu kita akan mendengarkan pendapat dan informasi dari para ahli mengenai peningkatan kualitas pasca panen kopi hingga bagaimana pemasarannya", tambahnya

Sugiat Pj Bupati Jombang berharap kegiatan JCF dapat meningkatkan sinergitas pemerintah dan pelaku usaha dalam meningkatkan perekonomian pelaku UMKM di Jombang. "Dinas perdagangan dan perindustrian telah beberapa kali memberikan fasilitasi yaitu pelatihan dan bantuan alat roasting, promosi tingkat lokal hingga nasional, dan salah satunya yang dilaksanakan sekarang yaitu Festival Kopi Jombang 2023", pungkasnya.

Sementara itu Ketua DPRD Kabupaten Jombang Mas'ud Zuremi mengapresiasi potensi kopi di Kabupaten Jombang. Terlebih lagi pada event Jombang Coffee Fest (JFC) 2023 diikuti asosiasi kopi Kopi se Kabupaten Jombang, juga dari Jombang Kuliner (Jokul).

"Sebagai ketua DPRD Kabupaten Jombang, saya melihat potensi kopi di Kabupaten Jombang sangat banyak dan luar biasa. Saya berharap pelaksanaan kegiatan JCF tahun mendatang dapat lebih meriah lagi", harap Mas'ud Zuremi Ketua DPRD Kabupaten Jombang.

"Semoga Jombang Coffee Fest (JCF) 2023 selain bermanfaat bagi para petani petani kopi yang ada di Kabupaten Jombang, juga dapat meningkatkan peminat dan permintaan kopi. Dengan demikian akan meningkatkan sektor  perpajakan. Kedepan para petani kopi akan semakin meningkatkan kualitasnya dan bisa meningkatkan perekonomiannya," tandas Mas'ud Zuremi.

Sementara, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagrin) Kabupaten Jombang Suwignyo menyampaikan, Jombang Coffee Fest (JCF) 2023 mampu menciptakan dan mewujudkan kopi Jombang menjadi raja di Kabupaten Jombang dan secara nasional dengan inisiasi Ketua Dewan  Rakyat Daerah bisa terlaksana dengan baik.

"Kopi menjadi salah satu ikon terbaik Kabupaten Jombang karena sudah merambah pasar ekspor dari beberapa negara Malaysia,Turki, Brunei Darussalam, dan selanjutnya akan ke Amerika. Saat ini sudah berjalan sentra ekspor dari Surabaya," tutur Suwignyo.

Suwignyo berharap 50 cafe di Kabupaten Jombang yang mengikuti Jombang Coffee Fest (JCC) 2023 menggunakan kopi Excelsa sebagai dasar pembuatan kopi.

"Mudah-mudahan excelsa sebagai kopi kebanggaan Kabupaten Jombang digunakan sebagai dasar kopi dari 50 cafe yang ada di Kabupaten Jombang. karena menjadi kebanggaan Indonesia khususnya kebanggaan Kabupaten Jombang. Sehingga para pecinta kopi bisa menikmati kopi produksi Kabupaten Jombang," pungkasnya

https://beritakitanih.com/