Agenda Musrenbang Kecamatan Perak Kabupaten Jombang berlangsung pada  pada Rabu (13/2/2019) di Pendopo Kecamatan Perak. Wakil Bupati Jombang, Sumrambah yang hadir pada agenda tersebut menyinggung  Kecamatan Perak yang pernah sempat dikenal  dengan sentra penghasil jeruk nipis, kini sudah jarang di temui.  Untuk memotivasi semangat warga masyarakat Perak, Sumrambah  Wabup Jombang  memberikan gagasannya  agar kecamatan Perak kedepan dapat menjadi sentra jeruk purut,  bukan jeruk nipis lagi.

Hal ini bukan tanpa alasan, karena kalau di olah dengan baik dan benar, jeruk purut mempunyai nilai ekonomis tinggi. “Kalau selama ini masyarakat hanya memanfaatkan daunnya saja sebagai pelengkap bumbu dapur, namun sejatinya jika diolah dengan benar,  jeruk purut bisa menghasilkan minyak atsiri”, tutur Sumrambah.

Wakil Bupati Jombang Sumrambah memaparkan bahwa kedepan  kecamatan Perak akan menjadi kawasan pengembangan jerukk purut,  Insya Allah ini masih dalam  kajian studi, yang akan dilakukan di tahun 2019. Jeruk purut diambil minyaknya sehingga bisa menjadi komoditas Internasional.  Dan perlu diketahui jeruk purut perhari ini harga minyak atsiri jeruk purut di sekitar 700 hingga 800 ribu per kg dan itu sangat memungkinkan untuk kita kembangkan di Kecamatan. Namun demikian Wakil Bupati belum menyebut desa mana yang akan menjadi percontohan. “Kita akan  lakukan kajian secara utuh sehingga ketika itu sudah menjadi program pemerintah itu akan membawa kebaikan bukan menjadi sesuatu program yang akhirnya berhenti di di tengah jalan”, tandasnya

Selain tentang hal di atas, Wakil Bupati juga tidak bosan bosannya mengajak masyarakat terutama kepala desa untuk menyisihkan sebagian dana desa nya untuk membangun taman, tempat olahraga ataupun tempat lainnya yang sekira bisa menjadi sarana dan prasarana yang positif bagi anak anak muda di desa.
Hal ini bukan tanpa alas an,  karena sekarang Kabupaten Jombang menduduki peringkat ke 3 pengguna narkoba di Provinsi Jawa Timur.  Dan peringkat ke 2 untuk kasus HIV/AIDS. "Dengan adanya sarana prasarana untuk generasi muda berekspresi dan berprestasi diharapkan tiap desa mampu melahirkan anak muda yang aktif, kreatif, inovatif dan berprestasi ,"tutur  Sumrambah.

Wakil Bupati menjelaskan bahwa ada sebuah cara menyelesaikan masalah.  Apakah  dari yang kecil dulu atau sebaliknya? Menurutnya banyak yang lupa bahwa menyelesaikan masalah besar memerlukan energi yang  besar,  namun akhirnya yang  kecil terlupakan dan akhirnya menjadi besar. Maka di harapkan masalah yang berkaitan dengan narkoba ini bisa teratasi di tingkat desa demi menyelamatkan generasi bangsa.
Sementara di bidang pertanian Wakil Bupati menjamin ketersediaan pupuk di tahun 2019 ini. Namun kalaupun ada kelangkaan pupuk diharapkan kepala desa bisa langsung melapor dan menghubungi di no telp beliau. Di akhir sambutan sebelum membuka Musrenbang kecamatan beliau mengucapkan terimakasih dan mohon doa restunya di dalam memimpin Jombang.

"Saya ucapkan terima kasih selamat musrenbangcam,  semoga kita semua berdoa agar pemerintahan ini bisa berjalan baik berjalan lancar dan bisa membawa kebaikan bagi seluruh masyarakat Kabupaten Jombang, terima kasih" pungkanya Sebelumnya Camat Perak,  Samsul Arif SH, MS. Dalam sambutan selamat dating menyampaikan bahwa  agenda Musrenbang kecamatan Perak  dihadiri oleh Forkopimcam, tokoh masyarakat, tokoh agama, unsure pendidikan, unsure kesehatan serta  serta organisasi wanita. (Humas Protokol)