PAIJO (Penyuluh Agama Islam Jombang) siap berbakti mengabdi untuk Mewujudkan Jombang yang Berkarakter dan Berdaya Saing. Mendukung program pembangunan pemerintah Kabupaten Jombang. Ini disampaikan “PAIJO” dihadapan Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab, Forkopimda, jajaran OPD Lingkup Kementerian Agama Kabupaten Jombang pada acara Jambore Penyuluh Pendidikan Agama Islam (26/9/2019) di Dsn. Kopen, Ds. Ngrimbi, Bareng. 

 

Saat ini di Kabupaten Jombang ada sekitar 168 orang Penyuluh Agama Islam yang tersebar di 21 Kecamatan. Sehingga masing masing Kecamatan ada 8 orang PAIJO.

 

Bupati Jombang, Hj. Mundjidah Wahab mengajak kepada PAIJO sebagai mitra pemerintah turut memberikan pemahaman tentang program pemerintah Kabupaten Jombang kepada masyarakat, utamanya dalam mewujudkan Jombang Yang Berkarakter dan Berdaya Saing. Paijo harus dapat menciptakan kretifitas dan inovasi para penyuluh, sehinggah mampu membangun Jombang dengan Bahasa Agama. 

 

Disampaikan pula oleh Bupati Jombang, bahwa Kabupaten Jombang telah menentukan Hari Jadi Pemerintah Kabupaten Jombang pada 21 Oktober yang berdekatan dengan Hari Santri. Tidak hanya itu kepada Penyuluh Agama Islam juga diharapkan turut menjaga kondusifitas Jombang jelang Pemilihan Kepala Desa Serentak 2019. 

 

Dalam kegiatan tersebut Bupati juga menyaksikan Penandatanganan MOU Antara Kemenag Kabupaten Jombang dengan sejumlah Lembaga Dan Dinas Instansi terkait. Maksud dan tujuan MOU adalah untuk meningkatkan koordinasi dengan instansi, majelis agama, Ormas keagamaan serta pihak terkait lainnya dalam membangun moderasi beragama di Kabupaten Jombang. Menumbuhkan sikap beragama yang saling memahami saling menghargai saling bekerja sama dalam mewujudkan kehidupan sosial yang harmonis dalam kerangka persatuan dan kesatuan nasional. Mewujudkan harmoni umat dalam kedamaian hidup berdampingan. (Humas Protokol)