JOMBANGKAB. HUMPRO _ Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menghadiri Haul ke 49 KH Abdul Wahab Hasbullah di Ponpes Bahrul Ulum, Tambakberas, Jombang, Kamis (2/7/2020) malam.

 

Dalam kesempatan itu, hadir Rais Aam PBNU, KH Miftachul Akhyar, Ketua PWNU Jatim, KH Marzuki Mustamar, dan ulama kharismatik, KH Bahaudin Nursalim serta anak cucu dari KH Wahab Hasbullah.

Selain itu secara virtual hadir pula Wapres RI, KH Maruf Amin, dan Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siradj, serta Menaker, Ida Fauziah yang merupakan alumni dari Ponpes Bahrul Ulum.

 

Dalam sambutannya, Khofifah menyampaikan, Nahdlatul Ulama (NU) termasuk KH Wahab Hasbullah mempunyai peran besar di masa perjuangan Indonesia.

 

"Ada sejarah kehidupan bangsa dimana peran-peran kiai NU yang luar biasa di masa perjuangan di dalam proses menyiapkan relawan, menyiapkan konstitusi, dan struktur organisasi pemerintahan," kata Khofifah.

 

Ketua Umum Muslimat NU itu menyebutkan, KH Wahab Hasbullah adalah orang yang mempunyai andil besar dalam menyiapkan format dalam pembentukan Bappenas.

 

Namun sejarah-sejarah tersebut banyak yang tidak tertulis sehingga rawan untuk dihilangkan.

 

Menurut Khofifah, sejarah NU tidak akan ditulis pada orang-orang di luar NU secara komprehensif.

 

"Untuk itu santri, terutama dari Tambakberas yang saat ini sudah ada di Kanada, Amerika, harus kita tulis sejarah bagaimana perjuangan solidaritas dan kiprah para kiai NU yang mencoba menyatukan bangsa ini dan membangun semangat lewat berbagai cara salah satunya syair dengan syubanul wathan sampai dengan mengisi kemerdekaan Indonesia," lanjutnya.

 

Khofifah juga berpesan kepada seluruh santri yang merasa menjadi penerus perjuangan KH Wahab Hasbullah, setiap santri adalah juru bicara NU dan ahlul Sunnah wal jamaah

 

"Bawalah NU bawalah ahlul Sunnah wal jamaah sebagai bagian dari ikhtiar kita menebar damai dengan membawa pikiran besar dari KH Wahab Hasbullah," ucap Khofifah.

 

Sementaran itu, Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta para ulama meneladani pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH. Abdul Wahab Chasbullah.

 

Wapres mengatakan, KH Abdul Wahab Chasbullah yang dianugerahi gelar pahlawan nasional itu telah mempersiapkan generasi berikutnya untuk menjadi pemimpin di masa depan.

 

Salah satunya dengan membentuk organisasi NU dan pesantren Bahrul Ulum Tambakberas di Jombang, Jawa Timur.

 

"Beliau melakukan upaya menyiapkan orang yang paham agama, ulama-ulama melalui pesantren Bahrul Ulum Tambakberas," ujar Ma'ruf dalam peringatan haul ke-49 KH Abdul Wahab Chasbullah, melalui video conference.

 

"Beliau telah mencetak banyak karena sebagai ulama (beliau) merasa menyadari, tidak akan selamanya bisa melaksanakan tugas-tugas perbaikan sehingga perlu ada ulama-ulama lain," ucapnya.

Wapres Ma'ruf Amin mengatakan, Allah tidak akan mengambil ilmu dari hati manusia, kecuali mengambil orang yang memiliki ilmu tersebut. Oleh karena itu,  harus ada ulama-ulama baru yang meneruskan perjuangan K.H. Abdul Wahab, tambahnya.

 

 

"Alumni-alumni yang dicetak beliau melalui pesantren, bahkan kader-kader yang dididik melalui organisasi NU walaupun tidak pesantren, itu jadi para penerus yang sampai hari ini meneruskan perjuangan beliau, terutama di lingkungan NU," kata Ma'ruf.

 

"Ulama tidak pernah berhenti sehingga kalau Kiai Wahab sudah tidak ada, maka diharapkan akan ada Abdul Wahab-Abdul Wahab berikutnya yang akan terus menggantikan semangat perjuangan beliau yang luar biasa," lanjut Wapres.

 

Ditegaskan pula oleh Wapres Ma'ruf Amin bahwa haul ke-49 ini diharapkan menjadi momentum untuk menggali dan menghidupkan semangat Kiai Abdul Wahab Chasbullah, yang cerdas, cekatan, dan mampu melakukan gerakan perbaikan.

 

Bupati Jombang, Hj. Mundjidah Wahab selaku Ketua Panitia yang juga putri dari Almarghfurllah KH. Wahab Chasbullah dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi kepada semua pihak dan keluarga, bahkan diseluruh dunia yang telah mengikuti, juga  mendukung terselenggaranya Haul KH. Wahab Chasbullah ke 49 secara Virtual disituasi yang tidak biasa, ditengah pandemi Covid 19, namun terasa luar biasa. Karena hampir 200 ribu  masyarakat termasuk para alumni Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambak Beras yang tersebar di berbagai negara turut mengikuti   kegiatan Haul KH. Wahab Chasbullah ke 49 secara Virtual dan memberikan testimoninya.

Sementara itu dari Pendopo Pemkab Jombang, pada waktu yang sama  Sekdakab Jombang DR. H. Akh. Jazuli bersama Asisten, Staf Ahli dan seluruh Kepala OPD juga ikut menyaksikan video Conference Haul inisiator, pendiri, penggerak, pencipta lagu Ya Ahlal Wathon Pahlawan Nasional KH. Wahab Chasbullah sampai selesai. Acara Haul yang dipusatkan di Masjid Jami' Bahrul Ulum Tambak Beras Kabupaten Jombang, Jawa Timur ini berjalan dengan lancar dan tetap memenuhi protokol kesehatan Covid 19.