(Arumi Emil Dardak Ketua TP PKK Jawa Timur membuka Festival Kampung KB di Jombang)

Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana dan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKB&PPPA) Kabupaten Jombang mengadakan Festival Kampung KB. Festival Kampung KB merupakan salah satu acara rangkaian yang digelar dalam rangka Hari Keluarga Nasional 2019 di Kabupaten Jombang. Festival Kampung KB ini dilaksanakan di Pendopo Kabupaten Jombang, Kamis -  Jumat (18-19/07/2019).

Pembukaan dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Timur Arumi Emil Dardak, Tokoh KB Nasional Prof. Dr. Haryono Suyono, Kepala BKKBN Perwakilan Provinsi Jawa Timur Yenrizal Makmur, Wakil Ketua TP PKK Jawa Timur Gardjati Heru Tjahjono, Bupati Jombang Munjdidah Wahab, Wakil Bupati Jombang Sumrambah.

Ketua Tim Penggerak PKK Kab Jombang Wiwin Sumrambah, Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Timur, Forkopimda Kabupaten Jombang, Segenap Pejabat Lingkup Kab Jombang, Seluruh Kepala Desa dan Kepala Kecamatan di Kabupaten Jombang dan Seluruh Organisasi Wanita di Kabupaten Jombang.

Bupati Jombang Hj.Mundjidah Wahab menyampaikan, Jombang sudah melaksanakan Kampung KB pada sejak tahun 2016 di desa pinggiran tepatnya di Desa Tumpak Kecamatan Ngusikan. Hingga saat ini telah ada  39 Kampung KB se Kabupaten Jombang dan mayoritas Kampung KB ini berada di desa pinggiran dan terpencil.

“Kampung KB sangat diperlukan untuk melahirkan generasi penerus yang cerdas dan berkualitas. Karena apapun bergantung kepada keluarga. Keluarga yang baik dalam mengatur perencanannya maka pemerintah akan terbantu dalam pencapaiannya demikian pula anak-anak akan menjadi generasi penerus yang baik,”kata Bupati.

Sejalan dengan itu, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Timur Arumi Emil Dardak mengatakan bahwa keluarga merupakan unit lembaga terkecil di masyarakat yang menentukan kualitas masyarakat tersebut. Jika keluarga itu berkualitas maka anak-anak jga akan tumbuh sebagai penerus bangsa yang berkualitas.

“Maka Kampung KB ini sangat penting untuk menjaga dan membentengi keluarga. Pemerintah Melalui program KKBPK (Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga) menggunakan pendekatan keluarga untuk mewujudkan penduduk tumbuh seimbang dan keluarga yang berkualitas,”jelasnya.

Kampung KB, lanjut Arumi juga dilaksanakan dalam mengendalikan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), karena akan lebih terpusat. Kampung KB juga sebagai satu pintu untuk membangun program keluarga. Maka tujuan keberadaan Kampung KB adalah terwujudnya kesejahteraan keluarga.

Oleh sebab itu, Istri Wagub Jatim ini meminta adanya sinergi yang selaras dari Tim Penggerak PKK dan kader PKK PLKB sebagai ujung tombak dalam mendukung keberhasilan program ini.

(Kompak Usai Pembukaan Festival Kampung KB)

Sementara Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur, Yenrizal Makmur menyampaikan bahwa Kampung KB membuat perubahan yang sangat luar biasa

“Nama Kampung KB ini diusulkan oleh Presiden Joko Widodo karena beliau masih melihat banyak desa yang tertinggal dan diberikan sentuhan. Mari mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas di Kampung KB. Berlangsungnya Festival Kampung KB sebagai wujud kepedulian dan komitmen pemerintah dalam pengelolaan Kampung KB,”ujarnya. (HumasProtokol)