
Eco Enzyme adalah hasil dari fermentasi limbah dapur organik seperti ampas buah dan sayuran, gula ( gula merah tebu), dan air. Warnanya coklat gelap dan memiliki aroma fermentasi asam manis yang kuat. Pembuatan eco enzyme hanya membutuhkan air, gula sebagai sumber karbon dan sampah organic sayur mentah dan buah yang belum diolah.
Di bawah ini adalah alasan lain kenapa kita perlu mempertimbangkan untuk membuat eco enzyme:
- Hemat: Mengubah sampah dapur menjadi pembersih rumah tangga alami
- Mengurangi polusi: Gas metana yang dikeluarkan dari sampah yang dibuang dapat memerangkap 21x lebih banyak panas daripada CO2, memperburuk pemanasan global.
- Air purify: Membersihkan udara dari racun, polusi dan menghilangkan bau
- Banyak manfaatnya: Pembersih rumah tangga, insektisida, antiseptik, perawatan tubuh ,pupuk dll
Bagaimana cara membuatnya?
Fruit waste : Brown sugar : Clean water = 3 : 1 : 10
Contoh : 900g kulit buah : 300g gula : 3000g (ml) atau 300g kulit buah : 100g gula : 1liter air
Caranya sangat mudah:
a. Gunakan gula merah tebu
b. Gunakan sisa limbah sayur dan buah seperti kulit apel, jeruk, nanas, pir, semangka, lemon (sayur dan buah yang mentah)
Proses Eco Enzym:
1. Air dimasukkan gallon kemudian gula, limbah buah dan sayur dicacah kemudian dicuci dengan air bersih, kemudian dimasukkan gallon (di aduk tidak boleh dengan menggunakan peralatan yang terbuat dari logam) kemudian ditutup
2. Simpan di tempat yang kering dan sejuk dengan suhu dalam rumah
3. Biarkan selama 3 bulan, dan buka setiap hari di 2 minggu pertama, kemudian 2-3 hari sekali, kemudian seminggu sekali. Di minggu pertama akan ada banyak gas yang dihasilkan. Proses fermentasi berlangsung 3 bulan, bulan pertama akan dihasilkan alkhohol, bulan ke dua akan menghasilkan cuka dan bulan ketiga akan menghasilkan enzyme.
4. Kadang ada lapisan putih di permukaan larutan. Jika cacing muncul tambahkan gula segenggam, aduk rata kemudian tutup
5. Setelah 3 bulan, saring eco enzyme menggunakan kain kasa atau saringan.
6. Residu dapat digunakan lagi untuk batch baru produksi dengan menambahkan sampah segar. Residu juga bisa dikeringkan, kemudian diblender dan dikubur di dalam tanah sebagai pupuk.
Eco enzyme dibuat bersama sama Kelompok Wanita Tani Desa Kepatihan Kecamatan Jombang dipandu oleh tim BPP Kecamatan Jombang dengan memanfaatkan limbah sayur dan buah dan Galon bekas air mineral yang tidak terpakai. Dengan edukasi pada masyarakat tentang pengolahan sampah ini, agar masyarkat paham dan menyadari limbah sampah organic yang dihasilkan itu dapat diolah kembali sehingga dapat mengurangi pencemaran lingkungan
Marilah kita bersama-sama gunakan enzyme agar dapat meninggalkan lingkungan yang bersih dan bebas dari polusi untuk semua makhluk hidup.
Ditulis Oleh : Ratna Wulandari, S,Pt./PPL Kecamatan Jombang