Untuk mendorong kreatifitas warga Jombang, Dinas Tenaga Kerja melaksanakan pelatihan Content Creator dan Social Media Broadcaster di Desa Japanan, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang. Diharapkan kegiatan ini dapat menghasilkan calon tenaga kerja dan wirausaha mandiri yang kreatif dan inovatif untuk mendorong ekonomi kreatif di Kabupaten Jombang.

Kegiatan Pelatihan Content Creator dan Social Media Broadcaster dibuka oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja yaitu bapak Dr. Priadi, M.M. dan dihadiri oleh Kepala Bidang Penempatan, Perluasan Kerja dan Transmigrasi Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Jombang, serta Kepala Desa Japanan pada Rabu (23/2). Dalam pidato pembukaannya, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Jombang berharap pelatihan ini akan membuka banyak lapangan kerja baru, khususnya wirausaha mandiri yang handal dalam memanfaatkan teknologi saat ini sehingga dapat memperluas kesempatan kerja bagi masyarakat khususnya di Kabupaten Jombang.

Bertempat di Balai Desa Japanan Kecamatan Gudo, pelatihan ini bekerjasama dengan PUSKAD (Pusat Studi Kewirausahaan Dewantara) milik STIE Dewantara Jombang dengan narasumber yaitu ibu Hj. Chusnul Rofiah, S.E., M.M dan bapak Nuri Purwanto selaku dosen di STIE Dewantara Jombang dan pembimbing PUSKAD. Sebanyak 20 orang yang telah terdaftar hadir mengikuti kegiatan pelatihan Content Creator dan Social Media Broadcaster.

Pelatihan ini dilaksanakan selama dua hari yaitu pada tanggal 23-24 Februari 2022. Hari pertama pelatihan diisi dengan materi tentang dasar-dasar dalam membuat konten, mulai dari pengertian konten dan jenis-jenis konten, alat-alat yang digunakan dalam pengambilan gambar dan suara, proses editing, mulai dari editing video sampai dengan mixing suara, cara mengunggah atau upload konten, sampai dengan penjelasan mengenai kriteria endorse dan google adsense. Sedangkan pada hari kedua peserta praktek membuat konten dan podcast. Mulai dari pengambilan video, editing video dan suara, hingga mengunggah konten yang telah mereka buat ke media sosial.

Diharapkan pelatihan Content Creator dan Social Media Broadcaster dapat menghasilkan calon tenaga kerja dan wirausaha mandiri yang terampil di bidang editing video, desain media kreatif, fotografi, menyajikan video yang menarik dan mampu mengelola media sosial dalam mengembangkan usaha - usaha kecil menengah.(Rizki Amalia H./Dinas Tenaga Kerja)