Begitu memasuki kantor Pemkab Jombang, Rombongan Komisi II yang berjumlah 13 Anggota Dewan ini, diterima Sekda Ahmad Jazuli yang didampingi Asisten II, Kepala Dinas Peternakan, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Kominfo serta sejumlah Kepala Bidang.

Didalam ruangan tersebut Sekda Ahmad Jazuli didampingi Kepala Dinas Kominfo Budi Winarno menjelaskan cara kerja JCC yang hanya dimiliki beberapa daerah di Jawa Timur.
“Wah jadi kita tadi pas lewat jalan itu dapat terlihat dong,”kata salah seorang anggota dewan dengan nada bercanda saat menyaksikan layar monitor dengan gambar patauan jalan.
JCC sendiri adalah seperangkat layar monitor berukuran besar yang berisi sistem aplikasi yang terintegrasi ke sejumlah titik seperti di jalan, pasar serta kantor di lingkungan Pemkab Jombang.
Seperangkat alat dan monitor layar raksasa tersebut telah terpasang di salah satu ruang lantai bawah kantor Pemkab Jombang. Melalui sistem ‘Jombang Command Center’ ini kepala daerah atau siapa saja setiap saat bisa langsung melakukan pemantauan.
“Kabupaten Mojokerto sepertinya harus punya sistem seperti ini,”Kata Anggota dewan yang lain.

Setelah menyaksikan Ruang JCC, Rombongan lantas menuju Ruang Soero Adiningrat untuk melakukan diskusi terkait maksud dan tujuan kunjungan kerja/Studi banding yang dilakukan Komisi II DPRD Kabupaten Mojokerto ini.
Kunjungan kerja Komisi II DPRD Kabupaten Mojokerto sendiri bertujuan untuk mendapatkan refrensi tentang Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Inisiatif pada sektor peternakan dan kesehatan hewan.
“Tujuan kita studi banding ke Kabupaten Jombang adalah untuk mendapat refrensi, karena kita akan menyusun Perda Inisiatif pada sektor peternakan dan kesehatan hewan,”ungkap Winajat, Ketua Komisi II DPRD Kabupate Mojokerto yang memimpin rombongan.
Seperti diketahui, Kabupaten Jombang telah memiliki Perda yang mengatur tentang Peternakan dan kesehatan. “Kabupaten Jombang memang telah memiliki Perda ini sejak tahun 2017 yang disahkan pada Bulan September 2017,”jelas Ir.Jufri Asisten II yang juga mantan Kepala Dinas Peternakan saat memberikan paparan. (Hms)