Rangkaian acara tahunan ini diawali dengan gowes bareng start dimulai dari pendopo kabupaten Jombang yang dipimpin oleh Bapak Wakil Bupati & Sekda Jombang yang diikuti oleh Kepala OPD dan Camat Se Kabupaten Jombang. Tampak para pimpinan perusahaan swasta seperti PT Cheil Jedang Indonesia, Pimpinan Bank Jombang, Perwakilan Bank Jatim dan BNI 46, Ketua Tim Penggerak PKK, Camat, Kepala Sekolah yang mendapatkan penghargaan Adiwiyata, Kepala Desa, Kader Lingkungan dan Peserta JEC.
Setibanya di Taman Kebon Ratu rombongan tampak sangat menikmati Ruang Terbuka Hijau kebanggaan masyarakat Kabupaten Jombang. Selanjutnya Bupati, Wakil Bupati dan Sekda Jombang berserta rombongan meninjau stand pameran yang diikuti oleh sekolah Adiwiyata.
Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup, Endang Retnowati menjelaskan bahwa tema kegiatan Jombang Eco Kreatif 2018 “Kendalikan sampah plastik, tumbuhkan budaya bersih dan bank sampah untuk terwujudnya Jombang berkarakter dan berdaya saing”. Sudah 4 tahun ini pengelolaan sampah plastik telah dilakukan di evenat Jombang Eco Creatif. Pengelolaan dampak lingkungan merupakan wujud creative. Selain itu pemanfaatan limbah plastik mampu menjadi nilai tambah bagi Kabupaten Jombang dalam penilaian Adipura, ”tutur Endang Retnowati.
Peduli terhadap Sumber Daya Manusia dan Kebersihan lingkungan merupakan salah satu nilai utama yang dipegang oleh JEC. Untuk itu, demi menciptakan kehidupan sehari-hari yang lebih baik bagi banyak orang melakukan investasi dalam hal teknologi, material yang inovatif, serta perkembangan sosial untuk menghasilkan produk-produk inovatif dan ramah lingkungan, dapat memberikan kontribusi yang semakin besar bagi pertumbuhan ekonomi lokal sekaligus penyerapan tenaga kerja.
Bupati Jombang menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas pelaksanaan Jombang Eco Creative yang digelar selama 3 hari. Kedepannya Bupati Jombang berharap stand pamerannya lebih banyak dan lebih baik lagi.
Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab dalam sambutannya juga mengingatkan bahwa bencana ekologis yang ada di sekitar lingkungan disebabkan pemanfaatan sumber daya alam yang tidak berwawasan lingkungan hidup. Eksploitasi sumber daya alam secara berlebihan yang menyebabkan keseimbangan ekosistem terganggu, peningkatan jumlah penduduk, kemajuan industri dan transportasi. “Untuk itu diperlukan tindakan yang arif dalam mengelola sumber daya alam sehingga ekosistem dapat terselamatkan sejalan dengan aktifitas pembangunan,” ujarnya.
Kesadaran untuk hidup bersih, rapi dan senantiasa senang keindahan harus dimiliki dan dilakukan oleh setiap individu, disetiap lini. Keadaan lingkungan yang bersih diharapkan dilakukan setiap saat dan terus menerus. Jangan hanya bersih dan rapi jika mau ada penilaian saja. Ini sama saja dengan bohong”, kata Bupati Jombang.
Diakhir sambutannya Bupati juga menegaskan bahwa sesuai dengan tema hari lingkungan hidup tahun 2019, yaitu mengendalikan sampah plastik, saya menghimbau kepada seluruh warga Jombang untuk mengurangi penggunaan kemasan dan kantong plastik sehingga jumlah sampah plastik dapat berkurang.
Semoga kegiatan JEC 2018 ini dapat menjadi alarm, tanda siaga kita untuk terus berupaya dan bekerja keras mengatasi berbagai masalah lingkungan yang banyak, komplek dan rumit. Mulai dari bencana banjir, tanah longsor. Untuk itu mari senantiasa kita berdoa agar masyarakat Jombang senantiasa dijauhkan dari segala bencana maupun musibah oleh Alloh SWT, semoga kerja keras kita Insyaallah akan membuahkan hasil yang baik untuk Jombang dan Indonesia kita tercinta. (Humas_Kominfo)
