JOMBANGKAB. PROKOPIM - Bupati Jombang Hj.Mundjidah Wahab pada Selasa (12/1/2021) sore, mengunjungi orang tua korban tenggelam DAM Jetis di Desa Mancilan Kecamatan Mojoagung. Tiba di kediaman korban yang berada Gang Buntu Desa Mancilan Kecamatan Mojoagung ini, Bupati disambut orang tua, kakak korban dan sejumlah anggota keluarga lainnya. Sedangkan Bupati didampingi Kepala Dinas Sosial, Kadis Kominfo dan Kepala BPBD Jombang serta Camat Mojoagung.

Kepada keluarga korban, Bupati berharap keluarga tetap sabar dan tabah dalam menghadapi musibah ini. “Saya berharap orang tua dan keluarga bisa sabar dan tabah karena semua sudah menjadi takdir Allah SWT,”ucap Bupati saat bertemu orang tua korban.

Ditambahkan Bupati, bahwa Pemkab Jombang melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah menerjunkan tim relawan untuk mencari keberadaan korban hingga tujuh hari. “Kami sudah mencari dengan maksimal, jadi setelah ini pencarian akan dilakukan melalui pemantauan darat oleh para relawan. Untuk pencarian di sungai sudah distop karena sudah tujuh hari pencarian,”tandasnya.

Bupati Jombang juga berharap kepada masyarakat yang berada di aliran sungai, agar terus mengawasi anak anaknya agar tidak bermain di sungai, sehingga tidak terjadi lagi musibah yang sama. “Kalau sudah musim hujan sungai meluap, jadi para orang tua harus mewaspadai anak anaknya agar tak mandi atau bermain disungai karena bahaya,”pesan Bupati.

Seperti diketahui sebelumnya, korban tenggelam yang bernama Angga Septa Sugiono (14 th)  putra kedua pasangan Ausnit Wijono dan Winarti asal Gang Buntu Desa Mancilan, Kecamatan Mojoagung dikabarkan tenggelam di DAM Jetis Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, sejak Rabu (6/1/2021) sore.

Korban diduga tidak bisa berenang saat bermain air di sekitar Dam. Upaya pencarian yang dilakukan warga bersama Tim SAR Jombang hingga Selasa, 12 Januari 2021 belum membuahkan hasil. Padahal pencarian sudah dilakukan meluas. Tidak hanya di sekitar Dam Jetis, namun sampai Dam Yani yang masuk wilayah Kecamatan Sumobito. (Jd/kwt)