
Bersama sejumlah Pejabat Pemkab, Orang nomor satu di Kabupaten Jombang ini hadir langsung di lokasi tes untuk memastikan pelaksanaan tes berjalan dengan lancar dan tanpa kendala. Saat tiba dilokasi, Bupati Hj.Mundijdah langsung menemui para peserta yang bersiap menunggu giliran mengerjakan tes di ruang isolasi.
Dihadapan para peserta, Bupati Hj.Mundjidah mendoakan semua mendapat kelancaran dan sukses dalam mengerjakan tes. “Namun kalau tahun ini belum bisa lolos, mungkin bisa menunggu seleksi di lain waktu. Atau mungkin juga bisa berwiraswasta, atau berkarir di perusahaan-perusahaan swasta. Pokoknya berusaha dan berdoa saja,” tuturnya.
Bupati berharap dalam seleksi ini seluruh formasi yang menjadi kebutuhan di Pemkab Jombang dapat terpenuhi. “Alokasi formasi yang dibutuhkan sebanyak 428 formasi, Saya berharap seluruh formasi dapat terpenuhi,”harap Bupati disela melihat hasil tes melalui monitor dan papan yang berada diluar gedung.
Ruangan Tes Steril, Disiapkan Layar Monitor Untuk Memantau Hasil Tes

Sebelum memasuki ruangan untuk mengerjakan soal tes, para peserta terlebih dahulu dikumpulkan di ruang isolasi untuk mendapatkan pengarahan ,pembacaan tata tertib dan diputarkan tutorial cara mengerjakan soal oleh panitia seleksi.
Panitia seleksi CPNS sepertinya tak mau kecolongan oleh tindakan curang peserta. Hal ini tampak Ketika memasuki ruangan para peserta dilarang membawa barang apapun kecuali kartu tanda peserta. Barang barang yang dikenakan yang terbuat dari logam pun harus dilepaskan. Bahkan pensil dan kertas buram pun disediakan panitia. Sehingga ruangan tes benar benar steril.
Dan untuk menjaga transparansi, panitia menyiapkan layar monitor untuk melihat hasil tes yang telah dilakukan oleh peserta. Jadi para pengantar maupun masyarakat juga bisa memantau langsung hasil tes yang telah dijalankan.

Berdasarkan data dari Panitia Seleksi Daerah (Panselda) total pelamar CPNS di Kabupaten Jombang ada 7829. Namun yang memenuhi syarat (MS) dalam seleksi administrasi hanya 4191 pelamar. “Jadi sebanyak 3639 pelamar tak memenuhi syarat,”jelas Muntholip, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Pendidikan Dan Pelatihan (BKDPP) Jombang.
Dijelaskan, Muntholip, dalam tahapan seleksi kompetensi dasar (SKD) ini akan dilaksanakan selama tiga hari yakni mulai 1-3 Nopember 2018. Setiap hari akan dilaksanakan sebanyak 4 sesi. Seperti hari pertama ini, jumlah peserta seleksi sebanyak 1400, kita bagi menjadi 350 peserta persesinya. “Peserta yang lolos tahap seleksi kompetensi dasar akan mengikuti tahapan berikutnya yakni seleksi kompetensi bidang. Nanti tesnya sekitar tanggal 22 Nopember,”Pungkasnya. (Hms/Kominfo)