
JOMBANGKAB – Bupati Hj. Mundjidah Wahab mengingatkan para kepala desa agar kreatif dan inovatif dalam menjalankan tugas, kewajiban dan kewenangannya. Terutama untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. ’’Jika mampu menjalankan kewajibannya secara baik dan tertib, para Kepala Desa akan panen banyak pahala,’’ kata Mundjidah saat mengisi Pelatihan Peningkatan Kapasitas Kepala Desa di Ruang Bung Tomo Pemkab Jombang.

Pelatihan diikuti semua kades dalam dua gelombang. Sebagian kades mengikuti Selasa (6/4). Sebagian lagi Rabu (7/4) 2021. Narasumbernya sama yakni dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Yakni Bupati, Kapolres, Dandim, Ketua DPRD dan Kepala Kejaksaan Negeri.

Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab juga mencontohkan gerakan bahagia bersama tetangga Ramadan nanti. Para kades diminta menggerakkan masyarakat untuk membantu buka dan sahur warga yang tidak mampu. ’’Nanti akan kita cek apakah setiap desa sudah membentuk panitia gerakan bahagia bersama tetangga,’’ tegasnya.
Bupati Mundjidah Wahab juga menyatakan, kades wajib membuat laporan setiap tahun. Dilaporkan ke bupati, BPD dan masyarakat. ’’Makanya ada desa yang bikin papan pengumuman APBDes,’’ terangnya.
Orang nomor satu di Pemkab Jombang ini menjelaskan, desa merupakan bentuk pemerintahan terkecil yang langsung berhadapan dengan masyarakat. ’’Diharapkan dengan desa yang mandiri dan tertib akan semakin mempercepat proses pembangunan menuju masyarakat sejahtera,’’ paparnya.
Bupati perempuan pertama di Jombang ini juga menyampaikan sejumlah kewajiban desa lainnya. Diantaranya, desa wajib melaksanakan kehidupan demokrasi dan berkeadilan gender. Melaksanakan prinsip tata pemerintahan desa yang akuntabel, transparan, profesional, efektif, efisien bersih serta bebas KKN. Serta wajib menjalin kerjasama dan koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan desa. ’’Desa juga wajib menyelenggarakan administrasi pemerintahan desa yang baik,’’ tegasnya.
Kepala DPMD Kabupaten Jombang, Sholahudin Hadi Sucipto, menjelaskan, pelatihan digelar sebagai salah satu upaya memberikan motivasi dan pemahaman serta mengingatkan kembali tugas pokok dan fungsi kepala desa. Sekaligus forum silaturrahmi Forkopimda Jombang dengan kepala desa. Serta untuk menggali kreativitas dan inovasi para kades terkait program pembangunan maupun penggunaan anggaran desa. ’’Agar jika ada sesuatu hal, komunikasinya lancar,’’ pungkasnya.