Demi menunjang aktivitas kepramukaan di Jawa Timur, Gubernur Khofifah Indar Parawansa mencanangkan pembangunan Bumi Perkemahan (Buper) di Gresik. Untuk luasnya direncanakan mencapai 70 hektare.

“Saya sudah lihat bersama Bupati Gresik, kita memang ada lahan di Cerme Gresik,” kata Khofifah usai dilantik sebagai Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Gerakan Pramuka Jawa Timur masa bakti 2019-2024 oleh Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Komjen Pol. (Purn) Drs. Budi Waseso di Grahadi, Surabaya, Jumat (9/8) pagi

Tampak Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab mendampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat diwawancarai oleh media. 

Dikatakan oleh Mantan Menteri Sosial ini  menekankan pentingnya revitalisasi Pramuka. Sebab, tantangan ketika pertama kali pramuka terbentuk dengan tantangan pramuka hari ini sudah sangat jauh berbeda.

“Maka dari itu Buper jadi sangat penting sebagai pusat perkemahan, pelatihan. Pramuka ini struktur organisasinya paling komprehensif. Maka, bagaimana kalau mereka disatukan dalam satu dedikasi. Ini power yang sangat luar biasa,” tambah dia.

Selain sebagai tempat perkemahan, Khofifah ingin Buper tersebut menjadi pusat varietas bibit unggul di sektor pertanian.

“Kami memang merencanakan ada tempat untuk bisa pembibitan untuk sektor pertanian. Jadi varietas bibit unggul kami ingin menjadi bagian dari sekitar 70 hektare lahan di situ,” paparnya.

Khofifah berharap pembangunan bisa berjalan walau perlahan. “Kami harus menghitung kemampuan APBD. Saya berharap bisa dicicil dulu, mau gerbangnya, atau nanam (pepohonan) saja.”

Terkait kapan Buper tersebut akan selesai dibangun, Gubernur Jawa Timur Khofifah belum bisa memberi kepastian. “Aku belum tahu (kapan selesai). Duitnya belum dihitung. Tapi paling tidak dimulai dulu. Kalau sudah mulai, Insyaallah,” pungkasnya.