JOMBANGKAB - Agenda Puncak KEJAR Prestasi Anak Indonesia, Satu Rekening Satu Pelajar dengan tema "Wujudkan Impian Anak Indonesia", yang serentak dilaksanakan di seluruh Provinsi di Indonesia termasuk di Provinsi Jawa Timur,  pada Selasa (24/8/2021) di SMA Khadijah Kota Surabaya.

Dalam agenda tersebut hadir Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Dirut Bank Jatim Busrul Iman, Kakanwil Bank Indonesia Jatim Budi Hanoto serta Kakanreg IV OJK Jawa Timur Bambang Mukti Riyadi serta diikuti secara virtual oleh Bupati/Walikota Se Jawa Timur termasuk Kabupaten Jombang.

 

Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab hadir mengikuti kegiatan tersebut secara virtual dari ruang Jombang Command Center, Kantor Pemkab Jombang bersama Inspektur, Eka Suprasetyo, Kepala DPPKB dan PPPA Nur Kamalia, perwakilan dari Bappeda dan DPKAD Jombang.

 

Puncak Kejar Prestasi Anak Indonesia Satu Rekening Satu Pelajar Wujudkan Mimpi Anak Indonesia adalah sebagai upaya membangun ekosistem pelajar Jawa Timur yang cerdas terkait literasi keuangan digital.

 

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan di Jawa Timur, angka pelajar yang sudah memiliki rekening bank sudah tinggi. Bahkan berdasarkan OJK Jawa Timur, tercatat sebanyak 66,4 persen. Simpanan pelajar tersebut tersebar di berbagai bank di seluruh kabupaten/kota yang ada di Jawa Timur, baik bank milik pemerintah maupun milik swasta dan bank daerah.

 

“Saya mengapresiasi atas data kabar baik ini karena para pelajar di Jawa Timur mulai mengikuti upaya pembangunan ekosistem cerdas literasi keuangan digital, namun ada hal yang terpenting juga bagaimana pelajar di Indonesia kedepan prestasi makin ditingkatkan, diluaskan dan makin besar manfaatnya bagi kemaslahatan,” ungkapnya.

 

Menurut Khofifah, memahamkan pentingnya literasi keuangan digital sangat penting bagi pelajar karena generasi pelajar yang akan mengisi masa depan yang diprediksi semuanya sudah berbagai internet dan digital. Karena sekarang sudah banyak sekali proses transaksi non tunai, bahkan sudah mobile banking sehingga bisa transaksi di mana saja. Untuk itu, anak-anak harus disiapkan sedini mungkin.

 

“Program ini disebut dengan one student one account, pelajar diajak untuk membuka rekening tabungan berupa rekening di bank. Selain agar paham terkait literasi keuangan dan perbankan, mereka juga diajak untuk menabung dan merencanakan keuangan kedepan.

 

Program ini didukung Kepala sekolah, Bank Jatim, OJK dan juga sejumlah bank Himbara (Himpunan Bank Milik Negara) untuk berpartisipasi membantu penguatan program Satu Rekening Satu Pelajar,” jelasnya.

 

Kepala OJK Regional Jatim Bambang Mukti mengatakan program tersebut digagas OJK dan secara serentak terselenggara di seluruh provinsi di Indonesia.

 

Berdasarkan survei 2019, tingkat literasi digital di Jatim mencapai 48,95 persen. Sedangkan nasional baru mencapai 38,03 persen. Sedangkan tingkat inklusi keuangan bagi kelompok pelajar usia 15-17 tahun secara nasional sebesar 15,92 persen. Sedangkan Jatim mampu menembus 58,28 persen.

 

Sementara itu, Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman mengatakan, Program Kejar Prestasi Anak Indonesia atau Kreasi sudah berlangsung selama sebulan terakhir. Pada bulan Juli – Agustus 2021, Forum Komunikasi di Lembaga Jasa Keuangan Jatim telah mencakup 61 ribu pelajar dengan nominal lebih dari Rp 31 Miliar.

 

“Kami semua berharap, program ini bisa memberikan sumbangsih pada perekonomian bangsa dan yang lebih penting bisa menjadi langkah awal generasi muda Indonesia dalan mencapai mimpinya lewat rekening tabungan yang dimiliki,” pungkasnya.

 

Dalam acara tersebut juga ditandai dengan penyerahan CSR, penyerahan hadiah lomba dan penyerahan tabungan rekening simpanan pelajar,