Upaya nguri uri budaya leluhur serta melestarikan kembali budaya leluhur telah dilakukan oleh warga desa Tebel Kecamatan Bareng. Pada Sabtu (13/10/2018) dalam acara sedekah desa warga Tebel Bareng menggelar wayang kulit dengan menghadirkan Ki Dalang Pitoyo serta campursari Madyo Laris. Pada acara tersebut juga diserahkan santunan untuk anak yatim yang ada di sekitarnya. Acara diselenggarakan di Balai Desa Tebel Kecamatan Bareng Kabupaten Jombang.
Wakil Bupati Jombang Sumrambah juga hadir pada acara itu berbaur bersama Forkopimcam Kecamatan Bareng, Kepala Desa beserta perangkat desa, warga desa dan warga sekitar desa. Menurut Kepala Desa Tebel, Khoiman, kegiatan sedekah atau bersih desa tersebut adalah salah satu ajang pemersatu warga masyarakat, agar tetap guyup rukun dalam kebersamaan demi terciptanya Desa Tebel yang sejahtera dan berkelanjutan.
“ Acara bersih desa bukanlah acaranya kepala desa, perangkat desa maupun BPD, akan tetapi ini adalah gawenya masyarakat Desa Tebel. Harapan saya kedepan ini dapat dilaksanakan setiap tahun, semoga warga masyarakat desa Tebel dijauhkan dari segala marabahaya, masyarakat desanya hidup rukun ayem tentrem kartarahaja”, tutur Khoiman.
Wakil Bupati Jombang, Sumrambah dalam sambutannya menuturkan bahwa tujuan di gelarnya sedekah desa adalah sebagai ungkapan, wujud syukur warga Desa Tebel, kepada Alloh SWT, sekaligus untuk memperkuat tali silaturahmi, memperkuat persatuan, kerukunan masyarakat dan sekaligus melestarikan warisan budaya leluhur, ”tuturnya.
“Kalau masyarakat Tebel hidup rukun, bersatu pasti Kabupaten Jombang akan jauh lebih baik. Ini yang harus diperkuat dan dipertahankan, sebab roda pembangunan akan berjalan dengan baik, apabila masyarakatnya bersatu dan kompak mendukung suksesnya pembangunan ”, tambahnya.
Dipaparkan juga program-program Pemerintah Kabupaten Jombang kedepan yang harus segera dilaksanakan. Diantaranya program seragam gratis untuk siswa baru ditingkat SD /MI. SMP/Tsanawiyah. (Humas_Kominfo)