Bupati Jombang, Hj. Mundjidah Wahab mengapresiasi positif para jamaah dan kegiatan pengajian Istighosah Jumat Legi aparatur Kabupaten Jombang yang dilaksanakan secara rutin di pendopo Pemkab Jombang. Terlebih disertai dengan kegiatan social donor darah juga menggerakkan ekonomi UMKM dengan menggelar bazaar.
Sekretariat Kabupaten Jombang Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat setiap Jumat legi secara rutin telah menggelar Istighosah dan Pengajian Rutin Jumat Legi. Termasuk pada Jumat (15/2/2019) pagi. Dengan tema Dengan Pengajian Rutin Jumat Legi Mari Kita Songsong Jombang yang Berkarakter dan Berdaya saing.
Acara dihadiri Bupati Jombang, Sekda, Asisten, Kepala OPD, Ketua Tim Penggerak PKK, Para Kyai, Camat, jajaran Polres dan TNI, ibu-ibu Muslimat dan Fatayat serta para undangan jamaah pengajian Jumat legi dari ASN.
Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab menyampaikan kepada para pejabat dan seluruh aparatur pemerintah kabupaten Jombang untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat agar akselerasi/percepatan Visi Jombang Yang Berkarakter dan Berdaya Saing dapat segera terwujud dengan baik. Pengajian rutin ini sebagai bentuk usaha dan tawakkal kita kepada Alloh SWT agar supaya jajaran Pemerintah kabupaten Jombang selalu diberikan jalan yang terbaik untuk membangun pemerintahan yang bersih dapat mensejahterakan masyarakat.
Bupati juga menceritakan kehadirannya saat memenuhi undangan Pelantikan dan Tasyakuran Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak, baik saat di Jakarta juga di Grahadi Surabaya.
Terkait dengan tahun politik 2019 ini juga untuk menciptakan kamtibmas. Bupati mengingatkan pentingnya menjaga kerukunan antar masyarakat dan antar umat beragama lain jangan mudah terprovokasi oleh isu-isu negatif yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan NKRI. “Saya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan serta meningkatkan ukhuwah islamiyah juga berani menerima perbedaan,” tandasnya.

Keamanan dan kondusifitas di lingkungan masyarakat menjadi tanggung bersama karena keamanan bukan hanya tugas kepolisian saja tetapi diikuti dengan peran aktif masyarakat sesuai dengan kapasitasnya masing-masing sehingga Pemerintah dapat menjalankan fungsinya dengan baik dalam menjalankan pembangunan dan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
“Tahun ini merupakan tahun politik, 17 April 2019 ada pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden, kepada seluruh masyarakat kabupaten Jombang saya himbau tidak terjebak pada egoisme ormas, egoisme partai politik, egoisme kelompok dan tidak mudah diadu domba karena akan mengakibatkan perpecahan yang akan menuju pada kehancuran,” harapanya.
Bupati Mundjidah berpesan untuk kaum masyarakat Kabupaten Jombang untuk selalu meningkatkan toleransi, kebersamaan dan meningkatkan pemahaman ajaran agama yang benar serta mari kita kembangkan cara cara yang arif dalam menjembatani perbedaan. Jangan bertindak sewenang-wenang kita harus menghormati hak- hak setiap warga negara meskipun beda keyakinan, agama ras ataupun suku, pungkasnya.
Acara pengajian Jumat Legi diawali dengan istighosah dipimpin oleh Ustad Nur Roihan dari Perak Jombang. Tausiah ceramah agama disampaikan oleh Dr. KH. Nashiruddin Baijuri dari Surabaya. Menurut KH. Nashiruddin kegiatan pengajian Jumat Legi yang secara rutin dan istiqomah dilaksanakan oleh pemerintah Kabupaten Jombang ini membuktikan bahwa masyarakat Kabupaten Jombang benar benar Jombang yang beriman. Masyarakatnya istiqomah beribadah dan berdoa.
Ustad asli Madura ini juga mengingatkan bahwa Perbedaan yang ada di Indonesia ini memang indah dan harus di jaga dan dirawat dengan baik dengan tetap menjaga toleransi, menjaga kerukunan, kekompakan dan kegotongroyongan, apalagi ditengah tahun politik 2019 ini, selebihnya dipasrahkan kepada Alloh SWT yang senantiasa memberikan yang terbaik baik bagi umatnya. (Humas Protokol)
Sekretariat Kabupaten Jombang Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat setiap Jumat legi secara rutin telah menggelar Istighosah dan Pengajian Rutin Jumat Legi. Termasuk pada Jumat (15/2/2019) pagi. Dengan tema Dengan Pengajian Rutin Jumat Legi Mari Kita Songsong Jombang yang Berkarakter dan Berdaya saing.
Acara dihadiri Bupati Jombang, Sekda, Asisten, Kepala OPD, Ketua Tim Penggerak PKK, Para Kyai, Camat, jajaran Polres dan TNI, ibu-ibu Muslimat dan Fatayat serta para undangan jamaah pengajian Jumat legi dari ASN.
Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab menyampaikan kepada para pejabat dan seluruh aparatur pemerintah kabupaten Jombang untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat agar akselerasi/percepatan Visi Jombang Yang Berkarakter dan Berdaya Saing dapat segera terwujud dengan baik. Pengajian rutin ini sebagai bentuk usaha dan tawakkal kita kepada Alloh SWT agar supaya jajaran Pemerintah kabupaten Jombang selalu diberikan jalan yang terbaik untuk membangun pemerintahan yang bersih dapat mensejahterakan masyarakat.
Bupati juga menceritakan kehadirannya saat memenuhi undangan Pelantikan dan Tasyakuran Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak, baik saat di Jakarta juga di Grahadi Surabaya.
Terkait dengan tahun politik 2019 ini juga untuk menciptakan kamtibmas. Bupati mengingatkan pentingnya menjaga kerukunan antar masyarakat dan antar umat beragama lain jangan mudah terprovokasi oleh isu-isu negatif yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan NKRI. “Saya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan serta meningkatkan ukhuwah islamiyah juga berani menerima perbedaan,” tandasnya.

Keamanan dan kondusifitas di lingkungan masyarakat menjadi tanggung bersama karena keamanan bukan hanya tugas kepolisian saja tetapi diikuti dengan peran aktif masyarakat sesuai dengan kapasitasnya masing-masing sehingga Pemerintah dapat menjalankan fungsinya dengan baik dalam menjalankan pembangunan dan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
“Tahun ini merupakan tahun politik, 17 April 2019 ada pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden, kepada seluruh masyarakat kabupaten Jombang saya himbau tidak terjebak pada egoisme ormas, egoisme partai politik, egoisme kelompok dan tidak mudah diadu domba karena akan mengakibatkan perpecahan yang akan menuju pada kehancuran,” harapanya.
Bupati Mundjidah berpesan untuk kaum masyarakat Kabupaten Jombang untuk selalu meningkatkan toleransi, kebersamaan dan meningkatkan pemahaman ajaran agama yang benar serta mari kita kembangkan cara cara yang arif dalam menjembatani perbedaan. Jangan bertindak sewenang-wenang kita harus menghormati hak- hak setiap warga negara meskipun beda keyakinan, agama ras ataupun suku, pungkasnya.
Acara pengajian Jumat Legi diawali dengan istighosah dipimpin oleh Ustad Nur Roihan dari Perak Jombang. Tausiah ceramah agama disampaikan oleh Dr. KH. Nashiruddin Baijuri dari Surabaya. Menurut KH. Nashiruddin kegiatan pengajian Jumat Legi yang secara rutin dan istiqomah dilaksanakan oleh pemerintah Kabupaten Jombang ini membuktikan bahwa masyarakat Kabupaten Jombang benar benar Jombang yang beriman. Masyarakatnya istiqomah beribadah dan berdoa.
Ustad asli Madura ini juga mengingatkan bahwa Perbedaan yang ada di Indonesia ini memang indah dan harus di jaga dan dirawat dengan baik dengan tetap menjaga toleransi, menjaga kerukunan, kekompakan dan kegotongroyongan, apalagi ditengah tahun politik 2019 ini, selebihnya dipasrahkan kepada Alloh SWT yang senantiasa memberikan yang terbaik baik bagi umatnya. (Humas Protokol)
