Tren pemberian buah tangan atau hadiah berupa buket bunga khususnya kepada orang terkasih sudah menjadi hal yang biasa bagi kawula muda sekarang. Namun kadangkala hadiah buket tersebut nantinya akan menjadi layu dan menjadi sampah. Buket snack menjadi salah satu alternative pengganti hadiah buket bunga selain harganya lebih mudah terjangkau juga bermanfaat karena bisa dimakan. Dalam pembuatannya diperlukan keterampilan khusus agar dapat bernilai jual tinggi.

Pada pertemuan yang dilaksanakan hari sabtu 2 April 22 bertepat di gedung perpustakaan, Pewaris Smart (peningkatan wawasan literasi berbasis inklusi sosial masyarakat) mengadakan pelatihan membuat buket snack, diharapkan pelatihan ini dapat melatih kreatifitas agar mampu membuat buket snack semenarik mungkinsehingga dapat dikembangkan sebagai usaha kecil-kecilan yang bisa dilakukan sewaktu-waktu di rumah.

Pelatihan yang dibuka secara langsung oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan kearsipan Drs. Soewignyo, MM serta dipandu narasumber ibu Ike Nurawati dari Praktisi IKM yang berpengalaman dalam pembuatan buket ini bertujuan untuk meningkatkan jiwa wirausaha(UMKM) kepada masyarakat, selain untuk mendapatkan penghasilan tambahan, UMKM sendiri dapat menjadi penggerak ekonomi bangsa, meningkatkan peluang kerja, mendorong perekonomian lebih merata, meningkatkan devisa, hingga mendorong perekonomian dalam periode sulit seperti sekarang ini