DISDIKBUD - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) melalui Bidang Pembinaan Sekolah Dasar mengadakan sosialisasi sinkronisasi data sekolah pasca merger. Tahun Pelajaran 2022/2023 merupakan awal dari 17 Sekolah Dasar Negeri (SDN) harus mensinkronkan datanya terutama pada Aplikasi Data Pokok Pendidikan (Dapodik).

Hady Suprayitno, Operator Dapodik Disdikbud Jombang mengatakan bahwa salah satu akun Dapodik SDN yang mengalami merger harus di off kan. Selebihnya data-data yang ada dijadikan satu, semisal peserta didik, tenaga kependidikan, luas lahan dan sebagainya.

Operator Sekolah harus kerja keras mengingat cut off PIP tanggal 15 Agustus 2022 dan cut off BOS tanggal 31 Agustus 2022, ucap Hady. 

Sosialisasi yang dilaksanakan di Aula 3 Disdikbud Jombang pada Selasa (2/8) siang ini menghadirkan 34 orang yang terdiri dari Operator dan Bendahara Sekolah dari 17 SDN yakni, dari Kecamatan Jombang diantaranya : SDN Denanyar 1, SDN Kepatihan, SDN Sengon, SDN Pulolor 1, SDN Pulolor 3. SDN Jombatan, SDN Sambongdukuh 1, SDN Candimulyo, SDN Jelakombo dan SDN Jombang 2. Dari Kecamatan Megaluh diantaranya : SDN Gongseng, SDN Balongsari dan SDN Suimberagung. Dari Kecamatan Ploso diantaranya : SDN Bawangan dan SDN Jatibanjar. Sedangkan dari Kecamatan Sumobito yaitu SDN Talunkidul dan dari Kecamatan Kesamben yaitu SDN Jombatan. A AM - DIKBUD