DISDIKBUD - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang melalui Bidang Pembinaan Sekolah Dasar menggelar Evaluasi Hasil Bimbingan Teknis Penguatan Guru Inklusif Sekolah Dasar (SD) selama 2 hari, mulai tanggal 28 sampai 29 Nopember 2022 di Aula 2 Disdikbud Jombang. Sebanyak 164 guru antusias mengikuti evaluasi ini, yang terbagi menjadi 2 angkatan, masing-masing angkatan sebanyak 82 guru.

Salis Mustaqim, salah satu narasumber Evaluasi Hasil Bimbingan Teknis Penguatan Guru Inklusif SD mengatakan bahwa sebelum melaksanakan program pembelajaran terhadap Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), kita harus mengetahui kondisi peserta didik terlebih dahulu. Sehingga proses pembelajaran tepat sasaran terhadap ABK.
Banyak sekali mitos-mitos yang perlu dirubah tentang anak autis, rencanakan pembelajaran berbasis kemampuan, jadi akan sesuai kurikulum yang kita ajarkan ucapnya.

Memotret siswa juga harus dari segi positifnya, peserta didik tidak bisa disamakan dengan yang lain. Kalo kita hanya fokus pada kelemahan nya, kita tidak akan pernah ada kemajuan.
Fokus pada kelebihannya sehinga kita bisa merasakan ramahnya sekolah inklusif, mari kita ubah mindset kita, imbuhnya. AAM - DIKBUD

