JOMBANGKAB. Humprot. - Pengurus Formi,Perwosi, PGRI, IGTKI, HimpaudiKabupaten Jombang, Organisasi Wanita dan ribuan masyarakat Jombang pecinta olahraga senam, tumplek blek di Alon Alon Kabupaten Jombang bergerak senam bersama, Minggu (27/10/2019) pagi
Tampak Bupati Jombang, Wakil Bupati, Tim dari Kementrian Pemuda Olahraga RI (Kemenpora RI) bersama Forkopimda dan Kepala OPD Lingkup Pemkab Jombang juga ikut senam bersama yakni Senam SKJ Jadul dan Poco Poco Nusantara.
Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab menyampaikan ucapan selamat datang dan terima kasih kepada tim dari Kemenpora RI yang dipimpin oleh Sri Maryati – Kasubag Pengembangan Riset Kebugaran Deputi 3 Kemenpora RI dan para dewan juri dari Pusat yang akan ikut menilai lomba Senam Kesegaran Jasmani Jadul yang diikuti oleh para guru dari IGTKI, Himpaudi 21 Kecamatan. Dari 25 Kabupaten/ Kota se Indonesia, untuk Jawa Timur diwakili oleh Kabupaten Jombang.
Bupati mengaku bangga bahwa Sri Maryati adalah putri terbaik Jombang yang bekerja di staf Kementrian Pemuda Olahraga RI.”Luar biasa, Alaska (Alas Kabuh) memiliki Sri Maryati putri terbaik Jombang yang kini bekerja di Kementrian Pemuda Olahraga RI”, tuturnya.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Jombang, Saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi – tingginya kepada semua pihak khususnya Formi, Perwosi Kabupaten Jombang bersama organisasi wanita dan masyarakat yang telah bersinergi bergerak bersama berpartisipasi di acara Lomba Senam SKJ Jaman Dahulu alias Jadoel sekaligus Senam Poco-Poco Nusantara Tahun 2019.
“Saya berharap Senam SKJ Jadul dan Senam Poco-Poco Nusantaraini akan kembali memasyarakat. SKJ merupakan salah satu trademark senam kebugaran yang sudah ada sejak era 80-an. Jenis senam massal ini terus berkembang setiap tahunnya dan menjadi bagian dari budaya olahraga di sekolah maupun instansi,Untuk itu senam ini sangat penting untuk disosialisasikan khususnya kepada seluruh masyarakat, para siswa khususnya anak usia dini di Kabupaten Jombang”, tutur Bupati Jombang.
Sri Maryati, mengapresiasi luar biasa pelaksanaan Lomba SKJ Jadoel dan Sosialisasi Senam Poco Poco Nusantara di kabupaten Jombang. Kegiatan ini sebagai upaya untuk meningkatkan kebugaran masyarakat dalam rangka membangun dan memberdayakan potensi olahraga rekreasi untuk kesehatan masyarakat, terutama di Kabupaten Jombang.“Dengan memasyarakatkan kembali SKJ ini untuk menunjukkan kepada generasi milenial agar mereka tahu bahwa jaman dahulu ada senam SKJ yang begitu keren”, tutur Sri Maryati staf Kemenpora Jakarta yang asli dari Kabuh Jombang.
Asal tahu saja Senam Poco-Poco telah memiliki penjelasan riset dan medis. Secara sederhana, gerakan tari poco-poco ternyata mampu merangsang fungsi kognitif pada otak. tepatnya fungsi eksekutif. pada orang pikun, fungsi eksekutif itu cenderung melemah.Tari Poco-Poco ternyata juga dapat mengurangi potensi alzheimer (penurunan daya ingat pikun) atau penyakit degeneratif (penyakit kronis yang dialami lansia) otak sebagian besar menyerang orang di atas 65 tahun.
Inilah para Juara lomba Senam SKJ Jadoel di Kabupaten Jombang;
Juara I : IGTK Sumobito
Juara II : IGTK Bareng
Juara III : IGTK Mojoagung
Juara Harapan 1 : IGTK Kesamben
Juara Harapan 2 : IGTK Peterongan
Juara Harapan 3 : IGTK Diwek
Panitia juga memberikan doorprise dari para pendukung acara kepada masyarakat yang hadir dan mengikuti kegiatan tersebut.(Wt)